Ternak Babi Mati Mendadak di TTU

Bupati TTU Sebut Sudah 120 Ekor Ternak Babi di TTU Mati Mendadak

Menurut Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes sudah 120 ekor ternak babi di TTU mati mendadak

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt 

Menurut Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes sudah 120 ekor ternak babi di TTU mati mendadak

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt mengatakan, untuk sementara jumlah babi yang mati secara mendadak atau tiba-tiba sebanyak 120 ekor.

Jumlah babi yang mati tersebut diperoleh setelah dirinya memerintah supaya para penyuluh peternakan melakukan pendataan jumlah babi yang mati secara tiba-tiba.

BREAKING NEWS: Warga TTU Keluhkan Ternak Babi Mati Mendadak

"Data yang masuk ke saya itu 120 ekor. Tapi data belum final, mungkin sore ini saya dapat data final dari semua petugas peternakan dari semua kecamatan-kecamatan," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (21/2/2020).

Raymundus yang juga menjadi salah satu peternak babi di TTU itu mengungkapkan, jika ternak babi yang ada di peternakannya tidak mati secara misterius seperti yang dialami oleh warga.

Raymundus mengatakan, gejala awal sampai ratusan ternak babi milik warga tersebut mati karena mengalami badan yang hangat.

Ariel NOAH Beri Reaksi Tak Terduga Saat Ditanya Rian Dmasiv Kapan Nikah, eks Luna Maya Ingin ini

Meski demikian dirinya belum dapat memastikan apakah babi tersebut mengalami penyakit kolera atau penyakit lainnya.

"Saya tidak mau berkesimpulan mendahului," ujarnya.

Atas masah tersebut, kata Raymundus, pihaknya sudah mengirim sampel darah balai peternakan yang ada di Medan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah kita dapatkan informasi hasilnya penelitian," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved