Kenali 6 Penyakit Berbahaya Versi WHO, Selain Serangan Jantung

Nah, hal ini membuat sel-sel otak kekurangan oksigen dan mati dalam beberapa menit.

Dari data WHO, penyakit stroke tercatat menyebabkan kematian sebanyak 5,7 juta orang di tahun 2000 dan meningkat menjadi 5,2 juta orang pada 2015.

Namun penyakit stroke tidak selalu menyebabkan kematian, tapi juga bisa menyebabkan kecacatan jangka panjang, seperti bagian tubuh yang tidak bisa lagi digunakan.

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Dalam proses pernapasan, manusia menggunakan paru-paru untuk menyaring oksigen yang dihirup.

Sayangnya, penyakit yang menyerang paru-paru menjadi penyakit ketiga penyebab kematian, yaitu penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK.

PPOK adalah penyakit paru jangka panjang yang terus berkembang dan menyebabkan sulit bernapas. Contoh penyakit PPOK adalah bronkitis akut.

Di tahun 2004, sekitar 64 juta orang penduduka dunia menderita penyakit yang termasuk dalam PPOK.

Meski banyak orang yang mengalami penyakit ini, tapi sampai sekarang belum ada obat untuk PPOK. Cara yang bisa dilakukan hanya mencegah dan memperlambat perkembangan PPOK dengan pengobatan.

4. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah

Penyakit lainnya yang menyerang pernapasan dan menjadi penyebab kematian tertinggi adalah infeksi saluran pernapasan bawah.

Infeksi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti flu, pneumonisa, bronkitis, maupun TBC.

Namun virus dan bakteri adalah penyebab utama infeksi saluran pernapasan bawah.

Gejala utama dari penyakit ini adalah batuk, sesak napas, dan rasa tegang di dada.

5. Alzeimer dan Demensia Lainnya