Korban Puting Beliung Dirawat Intensif di Puskesmas Aimere

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Maria Goreti Wedi (Rin) istri dari Yakob Dima menjadi korban saat pohon Lontar menimpa rumah mereka.

Rumah semi permanen mereka terletak di RT 11 Dusun Tiwarajo Desa Waesae Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada.

Rumah milik Yakob tertimpa pohon Lontar karena hantam angin puting beliung yang menghantam wilayah itu, Selasa (18/2/2020) sore.

Warga Aimere Heri Meo, mengaku korban yaitu Maria Goreti Wedi alias Rin mengalami luka cukup serius di bagian kepala.

"Warga hantar mama tua ke Puskesmas Aimere. Mama tua luka di bagian kepala, sekarang masih rawat di Puskesmas Aimere," ungkap Heri.

Terpisah, Camat Aimere, Ignasius Dopo, menyampaikan, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Ngada.

"Saya sudah laporkan kepada Bupati, Dinas Sosial dan BPBD Ngada," ujar dia.

Breakingnews: Rumah Yakob Ditimpa Pohon Lontar

Sebelumnya, sebuah rumah warga di RT 11 Desa Wae Sae Kecamatan Aimere tertimpa pohon Lontar. Pohon tumbang penyebabnya adalah angin puting beliung yang sangat kencang diwilayah itu.

Rumah semi permanen tersebut adalah milik Yakop Dima, akibatnya rumah mengalami kerusakan yang cukup besar.

Diketahui istri dari Yakop Dima, Rin mengalami luka serius dibagian kepala dan saat ini sedang rawat di Puskesmas Aimere.

Atap roboh, barang dan alat dalam rumah seperti lemari, Televisi dilaporkan rusak berat.

Warga Aimere, Heri Meo, kepada POS-KUPANG.COM, menyampaikan kejadian tersebut terjadi, Selasa (18/2/2020) sore.

Saat itu angin kencang tiba-tiba muncul dan menghantam rumah serta pohon Lontar.

"Kejadian ini kemarin sore sekitar pukul 16.50 Wita. Angin laut sangat kencang sekali. Pohon lontar tumbang menimpa rumah warga," ujar Heri, Rabu (19/2/2020).

Heri mengaku semua warga bergotong-royong membantu membersihkan material yang rusak akibat tertimpa pohon Lontar.