Jenazah Pratu Anumerta Yanuarius Disambut Isak Tangis Keluarga
Saat mobil ambulance putih yang membawa jenazah putra terbaik mereka tiba di pintu gerbang sekira pukul 18.10 Wita, isak tangis pun pecah.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Jenazah Pratu Anumerta Yanuarius Disambut Isak Tangis Keluarga
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Puluhan anggota keluarga menyambut jenazah almarhum Pratu Anumerta Yanuarius Loe di Lanud El Tari Kupang, Selasa (18/2/2020) petang. Mereka setia menunggu jasad laki-laki tulang punggung keluarga di pintu keluar Apron Lanud El Tari.
Saat mobil ambulance putih yang membawa jenazah putra terbaik mereka tiba di pintu gerbang sekira pukul 18.10 Wita, isak tangis pun pecah.
Anggota dan kerabat yang telah lama menunggu tak mampu membendung sedih yang merundung. Seorang perempuan yang disebut sebagai calon istrinya tampak terisak menghampiri ambulans yang tengah berhenti.
Dipapah seorang lelaki, perempuan muda itu tampak terpukul. Wajahnya lunglai sementara mereka berjalan.
Saat itu, isak yang kian tak terbendung terdengar meraung. Ia tak sabar ingin mendapati jasad prajurit yang telah terbaring kaku dalam peti yang berselimut merah putih.
Butuh waktu beberapa saat hingga ia dan satu saudara perempuan almarhum dapat masuk ke dalam mobil ambulance melalui pintu samping. Di dalam mobil, ia makin meratap. Sementara itu, suara sirine meninggi untuk mengabarkan prajurit itu telah pergi.
Dominikus Atok, kerabat yang ikut menjemput almarhum mengatakan, Pratu Anumerta Yanuarius sempat berkabar dengan ibunya sebelum dikabarkan hilang saat tugas di Papua. Saat itu ia menghubungi ibunya lewat sambungan telepon.
Kepada ibunya, ia menyampaikan bahwa akan pulang dalam waktu dekat. Ia bahkan memberitahu ibunya untuk menjemputnya di Bandara El Tari Kupang.
“Ternyata itu telepon terakhir. Kami dengar kabar dia juga ada di dalam heli MI 17 dan ditemukan sudah meninggal. Kami sangat merasa kehilangan, karena beliau menjadi tulang punggung keluarga,” katanya.
Jenazah Pratu Anumerta Yanuarius Loe langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Rinbesihat, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Rencananya, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Atambua Kabupaten Belu.
Sebelumnya, Jenazah Pratu Anumerta Yanuarius Loe akhirnya tiba di Kupang NTT pada Selasa (18/2/2020) petang. Jenazah prajurit TNI asal Kabupaten Belu NTT yang menjadi korban kecelakaan helikopter MI-17 di Papua pada Juni 2019 itu tiba dengan pesawat Hercules milik TNI AU sekira pukul 17.45 Wita.
Saat tiba, dilaksanakan upacara kemiliteran untuk menyambut jenazah prajurit tersebut di Apron Lanud El Tari. Hadir dalam upacara penyambutan tersebut Danlanud El Tari Kolonel Pnb Agus Setiawan, Dandim 1604 Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha yang bertindak mewakili Danrem 161 Kupang dan pejabat Korem serta satu peleton prajurit TNI AD.
Dandim 1604/ Kupang, Kolonel Arh. I Made Kusuma Dhyana Graha mengatakan terkait jadwal pemakaman masih dikoordinasikan bersama dengan keluarga. Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa duka itu.
"Kami seluruh keluarga besar TNI sangat berduka terhadap kejadian ini, dan kami mendoakan arwah almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," ungkap Kolonel Made.