News

115 Mahasiswa Prodi Keperawatan Waingapu Serbu Kelurahan Temu, Sumba Timur, Ini yang Mereka Lakukan

Asisten III Sekda Sumba Timur, Lu Pelindima, S.Sos, mewakili Bupati Sumba Timur meminta kepada para mahasiswa tidak boleh main-main atau hura-hura

Penulis: Robert Ropo | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Foto bersama usai kegiatan pembukaan PKL Mahasiswa Prodi Keperawatan Waingapu Poltekkes Kemenkes Kupang 

Menurut Yacub, masyarakat Kanatang khususnya Kelurahan Temu sebenarnya ingin hidup bersih dan sehat, namun karena masih awam.

Sehingga diharapkan melalui PKL ini para mahasiswa memberikan sosialiasi tentang bagaimana hidup bersih dan sehat, terutama cara pencegahan demam berdarah dan stunting agar masyarakat paham dan jauh dari penyakit.

Ketua Prodi Keperawatan Waingapu, Maria Kareri Hara, S.Kep,Ns, M.Kes menjelaskan, kegiatan PKL oleh para mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang mereka peroleh selama lima semester.

Diharapkan mereka mampu memberikan asuhan kepada masyarakat, terutama keluarga yang memiliki masalah dan juga kepada masyarakat lanjut usia.

Selain itu terkait dengan program pemerintah pencegahan stunting dan pencegahan DBD, para mahasiswa bisa memberikan sosialiasi mencegah terjadinya demam berdarah dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah stunting.

"Jadi, kehadiran mereka diharapkan memberikan peran yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat Temu," pungkas Maria.

Pejabat Kemahasiswaan Prodi Keperawatan Waingapu, Domianus Namuwali, S.Kep, Ns, M. Kep menyebut jumlah mahasiswa Prodi Keperawatan Waingapu yang ikut PKL sebanyak 115 orang. Jumlah ini terbagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama 57 orang, kelompok kedua 58 orang.

Dikatakan Domi, para mahasiswa ini melakukan PKL di Kelurahan Temu di 12 RW dan 35 RT. Lama PKL kelompok 1 dan 2 enam minggu, masing-masing kelompok PKL selama tiga minggu. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved