Pesparani Nasional 2022

Pesparani Nasional, Panitia Lauching Sayembara Logo dan Mars Berhadiah Puluhan Juta

Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II digelar di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Oktober 2022.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Launching sayembara logo dan mars Pesparani Nasional II di Sekretariat Pesparani NTT, Rabu (12/2/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II diselenggarakan di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Oktober 2022.

Berbagai persiapan tengah dikerjakan, salah salah satunya, sayembara Logo dan Mars Pesparani, yang dilaunching di Sekretariat Pesparani, Rabu (12/2/2020).

Pemenang sayembara ini, akan mendapat hadiah puluhan juta rupiah, antara lain, pemenang logo 20 juta rupiah, pemenang mars 30 juta rupiah.

Dalam acara lauching tersebut, Sinun Petrus Manuk, selaku ketua pelaksana Pesparani mengatakan sayembara Logo dan Mars Pesparani terbuka untuk umum, Warga Negara Indonesia (WNI) usai tujuh belas tahun ke atas.

Dia tegaskan, karya Logo dan Mars Pesparani harus original, bukan jiplak, saduran atau reproduksi dan belum pernah dilombakan di ajang mana pun.

Petrus mengatakan sayembara logo dan mars Pesparani tersebut tidak dipungut biaya pendaftaran, peserta melampirkan identitas diri (scan KTP/SIM), dan wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan.

Dia jelaskan persyaratan umum peserta logo Pesparani 2020 yakni, logo yang dinyatakan sebagai pemenang, secara sah menjadi milik Panitia Pesparani Katolik Nasional II 2020.

Panitia juga berhak mengubah baik bentuk, ukuran maupun warna dan memakainya untuk semua keperluan tanpa adanya kewajiban memberikan royalty kepada pemenang.

"Karya yang diterima harus lengkap mengikuti persyaratan yang sudah ditetapkan, apabila tidak memenuhi syarat, karya akan didiskusikan dan tidak diikutsertakan dalam penilaian," ungkapnya.

Menurutnya, desain logo Pesparani Katolik Tingkat Nasional II harus merupakan karya orisinal dan belum pernah dilombakan ditempat lain secara formal, dan peserta wajib memenuhi semua perundang-undangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Dia tegaskan kriteria logo harus memiliki kesesuaian dengan Tema, Sub Tema dan Moto Pesparani Katolik tingkat Nasional II 2020.

Dia menyebutkan tema Pesparani, 'Mewujudkan Persaudaraan Sejati Untuk Indonesia Maju', sub temanya, Melalui Pesparani Katolik Tingkat Nasional II di Kupang NTT, Kota Perkokoh Kebersamaan Umat Mewujudkan Visi NTT Bangkit dan Sejahtera untuk Indonesia yang Maju dan Sejahtera.

"Logo juga harus menggambarkan unsur Gereja Katolik Universal. Logo juga menggambarkan symbol atau karakter potensi pariwisata dan budaya NTT," katanya.

Sementara itu, Sayembara Mars Pesparani Katolik Tingkat Nasional II, materi Mars Pesparani harus murni karya baru dari pencipta aslinya yang mendaftar sebagai peserta bukan reproduksi, saduran, atau representasi dari karya cipta lagu lain yang pernah ada sebelumnya, baik secara syair maupun melodis.

Dia tegaskan jika ada gugatan dari pihak lain, panitia tidak bertanggungjawab.

"Ketentuan marsnya harus merupakan satu karya yang dilombakan dalam rangka kegiatan Pesparani Katolik Nasional II Tahun 2020. Lagu Mars memiliki kesesuaian dengan tema Pesparani Katolik tingkat Nasional II 2020, Mewujudkan Persaudaraan Sejati Untuk Indonesia Maju. Lirik mencerminkan nilai-nilai universal Gereja Katolik, nilai kebangsaan, kebhinekaan dan kerukunan, " ungkapnya.

Pesparani Nasional II di Nusa Terindah Toleransi, Tokoh Muslim Ditunjuk Jadi Ketua Umum

Diberitakan sebelumnya, Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II 2020 diadakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikenal sebagai nusa terindah toleransi.

Pesparani yang akan diadakan pada bulan Oktober tersebut dipusatkan di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT.

Mantan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT Jamaludin Ahmad sudah ditunjuk oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sejak 2019 lalu menjadi ketua umum pelaksana Pesparani.

Panitia dan Pemerintah Provinsi NTT saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal penting menyambut kegiatan akbar tersebut, diantaranya, pembenahan berbagai fasilitas umum, koordinasi dengan hotel, penginapan-penginapan serta sayembara logo dan mars Pesparani.

Sebagai tuan rumah, pemerintah, panitia dan didukung oleh masyarakat NTT berkomitmen memberikan kesan yang baik dan mendalam bagi peserta Pesparani yang datang dari penjuru tanah air, mulai dari penyambutan hingga berakhirnya Pesparani.

Jamaludin Ahmad, dalam jumpa pers lanching sayembara logo dan mars Pesparani di Sekretariat Pesparani, Rabu (12/2/2020) mengatakan, pihaknya berkomitmen mengemas Pesparani Nasional II tersebut secara baik dan menarik.

Mantan Penyerang Persita Bertekad Bawa PSMS ke Liga 1, Begini Komentarnya

4 Tips Berikut Sebagai Panduan Untuk Memelihara Kucing dan Anjing di Rumah

Cegah Gigi Berlubang Dengan 4 Kebiasaan Ini

Ia mengaku menyambut baik amanat Gubernur Viktor, mempercayakan dia sebagai ketua umum pelaksana Pesparani. "Ini kita mau membangun pijakan moral bangsa. Kita memperkuat persaudraan, kerukunan umat manusia," ungkapnya.

Dia tegaskan, peserta yang Pesparani yang akan datang ke Kota Kupang akan disambut secara istimewa, mulai dari Bandara El Tari Kupang.

"Wartawan siap di Bandara El Tari untuk meliput, depan rumah-rumah warga akan dipasang umbul-umbul," ungkapnya.

Jamaludin mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTT yang memberi dukungan penuh penyelenggaraan Pesparani dengan melakukan percepatan pembenahan berbagai fasilitas terutama Stadion Oipoi yang akan menjadi pusat gelaran Pesparani.

Dia katakan, peserta Pesparani akan menikmati kekayaan kuliner, budaya dan seni NTT. "Nanti ada expo, kita semua kenakan sarung NTT agar Peserta dari luar kenal kekayaan budaya kita," ungkapnya.

"Sehingga efek yang ditimbulkan dari Pesparani ini bukan hanya untuk umat Katolik saja tapi untuk Nusa Tenggara Timur," tambahnya.

Presiden Jokowi Buka Pesparani

Jamaludin mengatakan, rencananya Pesparani akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Menurutnya Wakil Gubernur Provinsi NTT, Josef Nae Soi sudah berbicara langsung dengan Presiden Jokowi terkait Pesparani.

"Pa Wagub sudah sampaikan ke bapak Presiden Jokowi dan kata dia, Presiden meminta agar membuat surat langsung ke Presiden, makanya pa Wagub memerintahkan membuat surat ke Presiden," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved