Virus Corona
Kematian Akibat Virus Corona Mencapai 1.112 Orang, Kapal Pesiar Ditolak Mendarat, Kondisi Darurat
ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan wabah virus corona di China yang telah menewaskan sedikitnya 1.112 orang di seluruh dunia menimbulkan r
POS KUPANG.COM--- Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan wabah virus corona di China yang telah menewaskan sedikitnya 1.112 orang di seluruh dunia menimbulkan risiko bagi Amerika Serikat dan ekonomi dunia.
Dikutip Wartakotalive.com dari Bloomberg pada Rabu (12/2/2020), Organisasi Kesehatan Dunia - WHO telah memberikan nama resmi untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru dengan nama Covid-19.
Ketika kasus virus corona di Hong Kong bertambah menjadi hampir 50 orang maka Departemen Luar Negeri AS meningkatkan kewaspadaan dengan menaikkan saran perjalanan warganya ke kota ke tingkat 2, yang berarti pengunjung harus lebih berhati-hati.
• Rekrutan Baru Persija Jakarta, Osvaldo Haay Tak Diturunkan di Piala Gubernur Jatim 2020

Sebuah kapal mewah yang bawa 2.257 penumpang terus mencari tempat berlindung setelah setidaknya lima pelabuhan menolaknya, dengan alasan kekhawatiran akan virus corona.
• Esteban Vizcarra Bintang Lapangan Persib Bandung Usai CETAK 2 GOL, Ganti Nomor Punggung 10
Bloomberg melacak wabah di terminal dan online.
Persediaan makanan di Kapal Pesiar makin menipis (06.47 pagi waktu Hongkong)
Negara-negara dapat terus menolak untuk berlabuh di kapal pesiar Westerdam yang membawa 2.257 orang, dengan alasan ketakutan akan virus korona yang mematikan, sampai kondisi di kapal mewah menjadi begitu mengerikan sehingga menyebabkan keadaan darurat.
Kapal pesiar yang dioperasikan oleh Holland America Line milik Carnival Corp terpaksa menunggu sampai kehabisan air, makanan atau bahan bakar.
• Di Sulawesi Selatan, WOW Dokter Cantik ini Diberi Mahar 3 Miliar, Ini Sosok Calon Suaminya Info
Padahal menurut pakar maritim seharusnya Konvensi hukum internasional tentang laut mewajibkan secara hukum negara terdekat mengirimkan kapal atau memberikan bantuan.
"Seharusnya negara-negara harus mengambil kapal karena kehabisan bahan bakar atau makanan," kata Jean-Paul Rodrigue, seorang profesor geografi transit di Universitas Hofstra di New York .
“Ketika kapal dalam kesulitan, pelabuhan panggilan terdekat akan diikat dalam kasus ini untuk membantu. Itu hukumnya, " tuturnya.
Salah satu negara yang dimaksud adalah Thailand yang pada Selasa (11/2/2020) menjadi negara atau wilayah kelima yang menolak akses kapal Westerdam ke pelabuhannya.
Menurut WHO, operator kapal mengatakan tidak punya alasan untuk percaya ada kasus virus corona di dalam kapal pesiarnya.
Hubei melaporkan 94 orang yang meninggal akibat virus corona (06.14 pagi waktu HongKong)
Hubei, provinsi di pusat wabah virus corona, mengungkapkan kematian 94 orang pada Selasa (11/2/2020), sehingga jumlah total kematian di seluruh dunia setidaknya 1.112 orang.