Yayasan Alfa Omega Kupang Segera Berbenah diri di Era Kompetitif Sekarang

Keberadaan Yayasan Alfa Omega Kupang ( YAO) di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang saat ini memasuki usia ke 35 in

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Edi Hayon
Para pengurus YAO juga undangan lainnya berfoto bersama di sela-sela kegiatan Evaperca Yayasan Alfa Omega 2020 di Tarus, Selasa (11/2/2020). 

POS-KUPANG.COM | TARUS - Keberadaan Ya

Warga Terima Kasih Pemda TTU, Ini Respon Kepala Bagian Umum Setda TTU

yasan Alfa Omega Kupang ( YAO) di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang saat ini memasuki usia ke 35 ini.

Kehadiran lembaga ini diharapkan terus berbenah diri pada era kompetitif sekarang ini. Pasalnya, perubahan zaman yang sangat, manajemen YAO harus mengevaluasi capaian kerja yang dilakukan selama ini dan segera memperbaiki kelemahan sehingga berdaya guna bagi masyarakat dalam pelayanan.

Penyusunan Visi Misi Sarjana Keperawatan Unika Santu Paulus Ruteng Dibahas Dalam Diskusi Bersama

Ketua Badan Pengurus Yayasan Alfa Omega, Sofia Malelak de Haan menyampaikan hal ini pada acara Evaperca Yayasan Alfa Omega 2020 di Tarus, Selasa (11/2).

Kegiatan ini mengambil Tema : "Hari ini Berinovasi, Besok kita Mandiri" dengan agenda berupa talkshow, evaluasi dan perencanaan tahunan pertemuan gugus tugas.

Sofia yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini mengapresiasi YAO yang tetap eksis hingga memasuki usia ke 35. Dalam catatan pribadinya, selama 33 tahun bersama YAO, banyak suka dan duka dalam pelayanan di berbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Dijelaskannya, saat ini YAO diperhadapkan dengan perkembangan zaman yang kian cepat. Evaperca ini menjadi salah satu solusi terbaik dalam membicarakan hal-hal untuk menjawabi tantangan kedepan.

"Perkembangan sekarang sangat cepat sehingga manajemen YAO perlu benahi diri. Evaluasi pencapaian selama ini dengan merespon setiap masukan sehingga berdaya guna berhasil guna bagi karya pelayanan kita,"harap Sofia.

Dihadapan Perwakilan Unicef, Bunda PAUD Kabupaten Kupang dan segenap undangan lain, Sofia menekankan tiga hal soal aksi, refleksi dan pekerjaan. Manajemen YAO harus bisa menerima koreksi untuk kerja-kerja kedepan.

" Lihat potensi dalam diri dan rekan kerja juga warga sekitar sebagai bahan perbaikan pelayanan kedepan. Perjalanan panjang YAO sudah laksanakan pekerjaan sehingga saat dievaluasi," ujarnya.

Politisi Partai NasDem ini mengakui, saat ini persoalan yang tengah meliliti daerah ini yakni kemiskinan dan keterbelakangan. Jalan masih panjang untuk menggapai keadilan.

"Saya harap, kita terus tingkatkab etos kerja dengan semangat profesionalisme untuk meraih mimpi. Tidak ada lembaga tumbuh tanpa kerja keras. Dalam era sekarang ini, jangn fokus pada pelayanan saja tapi kita perlu berikan nilai historis pembelajaran bagi semua orang," kata Sofia.

Secara internal Sofia memberi pesan kepada manajemen YAO untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Dalam dunia kompetitif sekarang ini diperlukan penyesuaian-penyesuaian.

"Perlu perkaya nilai percepatan pelayanan. Konflik kepentingan harus dihindari. Pertajam pemahaman logika program. Belajar dari pengalaman untuk perbaiki pelayanan kedepan semakin lebih baik," tambahnya.

Wakil Direktur YAO, Ir. Alberthina Riwu de Queljoe dalam laporannya mengatakan, kegiatan Evaperca dilaksanakan tanggal 11-12 Februari. Tujuan kegiatan ini, memberikan pencerahan kepada peserta tentang isu pendidikan, pengembangan UMKM dan pariwisata yang berkelanjutan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved