Pilkada Belu
Pilkada Belu 2020: Agus Taolin Menunggu Proses di Partai Politik
Bakal Calon Bupati Belu 2020, Agus Taolin masih menunggu proses di partai-partai yang lain, selain NasDem
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Bakal Calon Bupati Belu 2020, Agus Taolin masih menunggu proses di partai-partai yang lain, selain NasDem. Karena Partai NasDem sudah final mengusungnya sebagai bakal calon Bupati Belu 2020.
"Di partai NasDem kita sudah final prosesnya. Kita masih menunggu proses di partai-partai yang lain. Kita bersabar saja", kata Agus Taolin kepada POS-KUPANG.COM, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (11/2/2020)
Menurut Taolin, ia sudah mendaftar di sejumlah partai, diantaranya partai Nasdem, Gerindra, PAN, PKPI, PKS dan Golkar. Dari beberapa partai tersebut, yang sudah final mendukungnya adalah Partai Nasdem dan prosesnya sudah final.
• Pilkada Sumba Barat Mulai Menghangat, Bupati Niga Resmi Pinang Oris untuk Berperang, Ini Targetnya!
Sedangkan partai yang lain masih menunggu hasil tahapan yang dilakukan sesuai mekanisme partai, seperti hasil fit and proper test. Agus Taolin sudah mengikuti fit and proper test di sejumlah partai dan yang belum adalah Partai Golkar.
• Arema Rekrutan Pemain Wajah Baru, dan Ini Alasan Sabah FA Ngotot Ikut Piala Gubernur Jatim 2020
"Golkar yang belum fit and proper test, yang lain sudah", kata dokter spesialis penyakit dalam ini.
Menurut Taolin, ia tidak mendaftar di PDIP dan Demokrat karena ada kendala koordinasi namun komunikasi antara ia dan pegurus kedua partai tersebut tetap baik dan lancar.
Sebagai bakal calon, Agus Taolin tetap berada pada jalurnya atau on the track sambil menunggu proses dalam internal partai.
Ditanya mengenai pasangan wakil bupati, Agus Taolin mengaku, pasangan wakil bupati masih sama dengan informasi yang beredar saat ini seperti Anton Bele, Vinsen Loe dan Alo Serens.
Sebagai calon bupati, ia tidak bisa dengan cepat menentukan calon wakil bupati tetapi harus dilihat dari komunikasi politik lintas partai, termasuk komunikasi politik untuk berkoalisi.
"Komunikasi politik kita terus lakukan karena kita baru punya 4 kursi. Kita butuh tambahan kursi lagi dengan melakukan komunikasi yang baik lintas partai", ungkap Taolin.
Ia menambahkan, sambil menunggu proses di tingkat partai, ia bersama tim gencar mensosialisasikan diri kepada masyarakat dan ia yakin menang dalam pilkada Belu 2020.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)