Info Kesehatan
Bahaya, Bangun Siang Akibat Begadang Malam Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini
Ini peringatan bagi kamu yang sering begadang dan bangun kesiangan. Ternyata kebiasaan itu bisa memicu penyakit kanker hati.
Biasakan tubuh untuk beristirahat pada jam yang sudah kita tentukan. Dengan serangkaian aktivitas yang padat, pastika jam 10 kita sudah harus tidur. Penting juga untuk mengurangi pemakaian gadget sewaktu ingin tidur karena benda satu ini bisa menjadi penyebab utama yang membuat kita terlambat tidur bahkan tidak tidur sama sekali!
Menjelang tidur, jangan sekali-kali memikirkan sesuatu secara serius. Lupakan sejenak semua masalah. Secara tidak sadar, hal ini membuat kita semakin terjaga sepanjang malam. (*)
Suka Begadang? Simak 6 Cara Mengatasinya

Kesibukan manusia yang semakin tinggi dan berbagai faktor lain menjadi penyebab mata sulit terpejam di malam hari.
• Peer Gynts di Larantuka: Kolaborasi Seniman Asia dan Flores Timur
Selain itu, tidur nyenyak juga mencegah ketidakseimbangan hormon yang bisa mengundang penyakit seperti hipotiroidisme, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Agar tubuh tetap sehat, berikut cara mengatur jam tubuh dan membuat kita bisa tertidur nyenyak.
1. Jauhi cahaya biru Perangkat elektronik dan bola lampu hemat energi menghasilkan sesuatu yang disebut cahaya biru. Cahaya ini menyebabkan kita tidak bisa tidur di malam hari. Selain itu, cahaya biru dari penggunaaan ponsel juga memiliki efek yang membuat kita ketagihan, dan ingin tetap terjaga selama 20-30 menit ekstra.
• Di Cianjur, Puluhan Warga Keracunan Ikan Pindang, 2 Orang Meninggal
2. Jangan tidur siang terlalu lama Ini seperti lingkaran setan. Tidur malam terlalu larut membuat kita mengantuk di siang hari. Jika kita tidur saat siang hari, kita bisa saja sulit tidur tepat waktu saat malam harinya. Hal semacam ini terus berlanjut, sampai kita melewatkan tidur siang, atau memaksakan diri untuk tidur lebih awal. Demi mengatasinya, jangan tidur siang terlalu lama. Sebaiknya, kita tidur siang maksimal 20 menit untuk membuat tubuh kembali segar dan tetap bisa tidur tepat waktu di malam harinya.
3. Olahraga Aktivitas fisik yang tinggi di sepanjang hari pasti akan mendatangkan rasa lelah di malam harinya. Saat lelah, tubuh menginginkan dosis tidur yang seimbang untuk menyeimbangkan tenaga. Olahraga biasanya meningkatkan detak jantung dan membuat kita tidur lebih nyenyak di malam hari. Selain itu, melakukan yoga sebelum tidur juga membantu kita merasa lebih rileks. Baca juga: Lebih Bugar dan Rileks dengan Essential Oils
4. Hindari makan malam terlalu larut Rasa lapar akan membuat kita sulit tidur. Namun, makan terlalu malam juga membuat berat badan bertambah secara signifikan. Untuk mengatasinya, sebaiknya kita minum air daripada melahap makanan. Cara ini akan menormalkan siklus tidur dan menyinkronkan jam tubuh secara alami.
• Malas Perawatan Rambut di Salon? Coba 4 Bahan Alami Ini Agar Rambut Lurus dan Sehat
5. Ambil langkah bertahap Jangan melakukan perubahan jam tidur terlalu drastis. Kita bisa menormalisasi jam tidur yang berantakan dengan perlahan. Misalnya, tidur lebih awal satu jam setiap hari selama seminggu saja bisa membantu menormalisasi jam tidur. Namun, lakukan itu secara konsisten agar jam tidur kita lebih stabil.
6. Konsistensi Praktikkan kebiasaan tidur yang baik, dan cobalah bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membiasakan diri. Dengan konsistensi, tubuh tidak akan goyah dan kita bisa mendapatkan tidur malam yang sesuai rekomendasi, yaitu delapan jam sehari.
Jika cara tersebut tak ada yang berhasil, segera bangun dari tempat tidur dan bergeraklah. Bersantailah dan lakukan sesuatu yang kita nikmati. Hanya diam saja di kasur saat mata tak bisa terpejam hanya membuat otak menumbuhkan kebiasaan begadang.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/ilustrasi-kanker-3.jpg)