Breaking News

Info Kesehatan

Bahaya, Bangun Siang Akibat Begadang Malam Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini

Ini peringatan bagi kamu yang sering begadang dan bangun kesiangan. Ternyata kebiasaan itu bisa memicu penyakit kanker hati.

Editor: Adiana Ahmad
iStock
Wah, Ternyata 5 Kebiasaan ini Bisa Picu Kanker, Salah Satunya Begadang! 

Bahaya, Bangun Siang Akibat Begadang Malam Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini 

POS-KUPANG.COM - Ini peringatan bagi kamu yang sering begadang dan bangun kesiangan. Ternyata kebiasaan itu bisa memicu penyakit kanker hati.

Nah, mulai sekarang segera berhenti dari kebiasaan buruk itu.

Tidur merupakan faktor kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap orang. 

Setidaknya setiap orang wajib memenuhi kebutuhan tidurnya setiap malam selama 7-9 jam. 

Namun, banyak orang yang sangat sulit memenuhi kebutuhan tidur tersebut.

Minum Teh Panas Berpotensi Kanker Kerongkongan

Orang pun biasa begadang dan bangun siang, yang berisiko terkena penyakit ganas ini. 

Entah karena padatnya pekerjaan, atau memang ada orang yang tidak bisa tidur setiap malam hari alias begadang. 

Biasanya orang yang begadang akan cenderung bangun terlalu siang. 

Banyak orang yang menilai hal tersebut merupakan faktor yang wajar dan hanya kebiasaan saja.

Hi Moms, Hindari 4 Makanan dan Minuman Ini Supaya Terhindar dari Kanker Payudara

Namun Moms atau Dads perlu waspada, kebiasaan tersebut ternyata tidak baik serta berpengaruh buruk bagi kesehatan. 

Bahkan kebiasaan begadang dan bangun siang akan mendatangkan risiko berbagai macam penyakit. 

Begadang dan bangun terlalu siang merupakan suatu penyebab utama kerusakan Kanker Hati. 

Waspada! 10 Makanan Enak dan Lezat ini Bisa Memicu Kanker Otak, Mulai dari Popcorn Hingga Soft Drink

Tidur di malam hari sangat dibutuhkan bagi tubuh setiap orang demi kesehatannya. 

Karena pada dasarnya saat seseorang Tidur di malam hari tubuh secara otomatis akan berusaha mengeluarkan zat-zat tidak berguna dalam tubuh. 

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna tersebut.

Hal itu lah yang menyebabkan datangnya bahaya apabila seseorang cenderung memiliki kebiasaan begadang dan bangun siang. 

Bahaya Begadang Mengancam Anda! Dari Gangguan Mental Hingga Serangan Jantung

Tubuh menjadi tidak optimal ketika mengeluarkan zat-zat tidak berguna tersebut. 

Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Selain dapat menyebabkan kerusakan hati, begadang juga dapat menyebabkan anemia.

Anemia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan darah.  

Anemia bisa sangat berbahaya dan menyebabkan seseorang yang mengalaminya merasa sakit kepala.(*)

Bahaya Begadang Mengancam Anda! Dari Gangguan Mental Hingga Serangan Jantung

POS KUPANG.COM -Hobi begadang menjangkit di kalangan anak muda zaman now. Bagaimana tidak? Bermain gadget sering membuat kita menunda waktu tidur malam. Mulai dari bermain game, aktif di media sosial, sampai chatting dengan teman-teman.

Padahal tubuh yang sering beraktivitas di siang hari membutuhkan porsi tidur malam yang cukup, antara 6-8 jam.

Bukan hanya lelah dan ngantuk, kita juga sulit berkonsentrasi di kelas. Bahkan, kamu bisa terserang 6 penyakit ini loh:

Serangan Jantung dan Stroke

Jangan sekali-sekali menjadikan begadang sebagai gaya hidup kalau kamu nggak mau berisiko terkena serangan jantung dan stroke.

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Chicago dalam Journal of the American Medical Association menyebutkan, kekurangan tidur dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam pembuluh darah dan berisiko menimbulkan terbentuknya plak.

(Observer)
Bahayanya, plak itu dapat terlepas dari dinding pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah jantung dan otak. Hal inilah yang menyebabkan seseorang terkena serangan jantung dan stroke.

Obesitas

Dilansir dari Boldsky, tidur kurang dari enam jam sehari akan mengganggu metabolisme pada tubuh kita. Akibatnya, tubuh akan lebih cepat menyimpan lemak sehingga dapat membuat orang lebih cepat gemuk.

Pada penelitian di Taiwan yang dilakukan oleh Mei-Yen Chen terhadap 656 anak uasia 13-18 tahun, terbukti remaja yang  memiliki tidur cukup memiliki risiko obesitas yang lebih kecil.

Selain itu, orang yang sering terjaga hingga larut malam biasanya suka mengonsumsi makanan yang kaya lemak. Jadi jangan heran kalau timbanganmu meningkat drastis!

Pelupa

Sering begadang nggak hanya bisa membuat kita kegemukan, tapi juga bisa merusak sel-sel otak.

Seorang ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland Amerika Serikat, dr. Avelino Vercelenes mengatakan, ketika tidur otak merekam berbagai kejadian yang kita pelajari dan alami dalam keseharian ke dalam ingatan jangka pendek.

Sehingga orang yang kurang tidur akan kekurangan daya untuk mengunci apa yang telah dipelajarinya. Selain itu, kinerja otak kita secara otomatis akan berkurang dan membuat otak sulit untuk berpikir kreatif  dan memahami suatu masalah.

Gangguan Mental

Penelitian menemukan adanya potensi besar kemunculan beberapa penyakit mental seperti ADHD, depresi, gangguan kecemasan hingga gangguan bipolar akibat kurang tidur aliasbegadang.

Sebuah studi yang dilakukan di Michigan, Amerika Serikat, mengamati seribu orang berusia 21 hingga 30 tahun. Hasilnya, mereka yang mengidap insomnia pada wawancara pertama, memiliki risiko empat kali lebih besar menderita depresi ketika diwawancara kembali tiga tahun setelahnya.

Mimpi Buruk

Mimpi buruk sebenarnya normal-normal saja bagi setiap orang. Namun, mimpi buruk yang berlangsung secara terus menerus hingga menganggu pola tidur dapat membuat kita terbangun di tengah malam.

Penyebab utama mimpi buruk berasal dari faktor psikologis seperti stres atau anxiety. Hal lainnya yang membuat kita sering mengalami ini adalah karena kita tak punya waktu cukup untuk tidur.

  
Cara mengatasi kebiasaan buruk begadang

Setelah tahu bahayanya, mulai sekarang latihlah tubuh kita untuk tidur tepat waktu agar mudah berkonsentrasi dan beraktivitas dengan baik.

Biasakan tubuh untuk beristirahat pada jam yang sudah kita tentukan. Dengan serangkaian aktivitas yang padat, pastika jam 10 kita sudah harus tidur. Penting juga untuk mengurangi pemakaian gadget sewaktu ingin tidur karena benda satu ini bisa menjadi penyebab utama yang membuat kita terlambat tidur bahkan tidak tidur sama sekali!

Menjelang tidur, jangan sekali-kali memikirkan sesuatu secara serius. Lupakan sejenak semua masalah. Secara tidak sadar, hal ini membuat kita semakin terjaga sepanjang malam. (*)

Suka Begadang? Simak 6 Cara Mengatasinya

Suka Begadang? Simak 6 Cara Mengatasinya
 
ilustrasi
POS-KUPANG.COM- Begadang bisa jadi merupakan gaya hidup bagi sebagian orang. Tapi tahukah anda, begadang tidak baik untuk kesehatan.

Kesibukan manusia yang semakin tinggi dan berbagai faktor lain menjadi penyebab mata sulit terpejam di malam hari.

 Peer Gynts di Larantuka: Kolaborasi Seniman Asia dan Flores Timur

Selain itu, tidur nyenyak juga mencegah ketidakseimbangan hormon yang bisa mengundang penyakit seperti hipotiroidisme, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Agar tubuh tetap sehat, berikut cara mengatur jam tubuh dan membuat kita bisa tertidur nyenyak.

1. Jauhi cahaya biru Perangkat elektronik dan bola lampu hemat energi menghasilkan sesuatu yang disebut cahaya biru. Cahaya ini menyebabkan kita tidak bisa tidur di malam hari. Selain itu, cahaya biru dari penggunaaan ponsel juga memiliki efek yang membuat kita ketagihan, dan ingin tetap terjaga selama 20-30 menit ekstra.

 Di Cianjur, Puluhan Warga Keracunan Ikan Pindang, 2 Orang Meninggal

2. Jangan tidur siang terlalu lama Ini seperti lingkaran setan. Tidur malam terlalu larut membuat kita mengantuk di siang hari. Jika kita tidur saat siang hari, kita bisa saja sulit tidur tepat waktu saat malam harinya. Hal semacam ini terus berlanjut, sampai kita melewatkan tidur siang, atau memaksakan diri untuk tidur lebih awal. Demi mengatasinya, jangan tidur siang terlalu lama. Sebaiknya, kita tidur siang maksimal 20 menit untuk membuat tubuh kembali segar dan tetap bisa tidur tepat waktu di malam harinya.

3. Olahraga Aktivitas fisik yang tinggi di sepanjang hari pasti akan mendatangkan rasa lelah di malam harinya. Saat lelah, tubuh menginginkan dosis tidur yang seimbang untuk menyeimbangkan tenaga. Olahraga biasanya meningkatkan detak jantung dan membuat kita tidur lebih nyenyak di malam hari. Selain itu, melakukan yoga sebelum tidur juga membantu kita merasa lebih rileks. Baca juga: Lebih Bugar dan Rileks dengan Essential Oils

4. Hindari makan malam terlalu larut Rasa lapar akan membuat kita sulit tidur. Namun, makan terlalu malam juga membuat berat badan bertambah secara signifikan. Untuk mengatasinya, sebaiknya kita minum air daripada melahap makanan. Cara ini akan menormalkan siklus tidur dan menyinkronkan jam tubuh secara alami.

 Malas Perawatan Rambut di Salon? Coba 4 Bahan Alami Ini Agar Rambut Lurus dan Sehat

5. Ambil langkah bertahap Jangan melakukan perubahan jam tidur terlalu drastis. Kita bisa menormalisasi jam tidur yang berantakan dengan perlahan. Misalnya, tidur lebih awal satu jam setiap hari selama seminggu saja bisa membantu menormalisasi jam tidur. Namun, lakukan itu secara konsisten agar jam tidur kita lebih stabil.

6. Konsistensi Praktikkan kebiasaan tidur yang baik, dan cobalah bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membiasakan diri. Dengan konsistensi, tubuh tidak akan goyah dan kita bisa mendapatkan tidur malam yang sesuai rekomendasi, yaitu delapan jam sehari.

Jika cara tersebut tak ada yang berhasil, segera bangun dari tempat tidur dan bergeraklah. Bersantailah dan lakukan sesuatu yang kita nikmati. Hanya diam saja di kasur saat mata tak bisa terpejam hanya membuat otak menumbuhkan kebiasaan begadang.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved