HUT VII : SMP Kristen Citra Bangsa Bercirikan Kekristenan, Unggul Dalam Berkarakter

"Dari hasil kerja keras guru menghasilkan siswa-siswi yang sangat berkualitas serta mencetak berbagai prestasi untuk sekolah dan daerah ini," tambahnya.

Menurut Beny, berhasi atau tidaknya karakter pembelajaran di sekolah itu bukan saja menjadi potret dari guru di sekolah namun juga potret dari orangtua serta keluarga di rumah sehingga siswa tidak boleh mengecewakan orang tua namun terus memberikan prestasi.

Karakter dan moral harus terus ditingkatkan dengan berbagai inovasi dari kepala sekolah dan guru agar tidak kalah dengan sekolah lainnya.

"Siswa memiliki waktu terbanyak bersama orang tua maka keberhasialan seorang anak juga tidak hanya menjadi tanggungjawab guru namun juga orang tua. Semua berperan penuh dalam mewujudkan cita-cita anak," tegasnya.

Lanjutnya, para siswa juga tidak hanya dituntut untuk memperoleh nilai yang tinggi namun harus berkarakter. "Kita yakin dengan tekat untuk menanamkan karakter takut akan Tuhan sejak dini maka dapat menurunkan berbagai angka kriminalitas yang terjadi. Selain siswa bisa memiliki hikmat dan akal budi yang baik," tambahnya.

Kepada guru juga dipesankan agar kedepan terus mendidik siswa siswi dengan kurikulum yang sudah ada secara baik. "Siswa dituntut untuk memiliki nolit skil, ketrampilan teknologi dan spiritual skil yang mumpuni karena perkembangan jaman yang terus berkembang siswa tidak bisa harus mampu bersaing," tuturnya.

Selain itu, Ketua Komite SMPK Citra Bangsa, Eduard Gana mengatakan menyampaikan ucapan terima kasih atas proses dan kerja keras memajukan lembaga pendidikan Citra Bangsa hingga saat ini.

Diakui bahwa kepengurusannya baru berusia 7 hari namun dipastikan akan bekerjasama dengan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah itu.

"Kami baru menjabat selama 7 hari namun kami yakin akan membangun kerjasama yang baik demi kemajuan SMPK Citra Bangsa agar lebih maju dari sekolah lainnya," ujarnya. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)