Warga Hambapraing, Sumba Timur Mengeluh Ternak Mereka Sering Mati Terkena Penyakit
Warga di Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur mengeluh dengan ternak peliharaan mereka sering mati
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Warga Hambapraing, Sumba Timur Mengeluh Ternak Mereka Sering Mati Terkena Penyakit
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Warga di Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur mengeluh dengan ternak peliharaan mereka sering mati karena terkena penyakit.
Keluhan itu disampaikan oleh warga setempat, Matius Tandu Gama, Keba Rengga Ndima dan Danga Huda serta sejumlah warga lainya ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (9/2/2020).
Matius mengatakan, mereka tidak mengetahui penyakit apa yang menyerang ternak mereka. Mereka juga tidak punya obat yang mampuh mencegah penyakit pada ternak mereka.
"Kami tidak tahu penyakit apa yang menyerang ternak kami ini. Penyakit itu berupa ternak menceret dan saat mati darah keluar di hidung dan mulut,"ungkap Matius diamini oleh Keba Rengga Ndima dan Danga Huda.
Matius juga mengatakan, petugas dari Dinas Peternakan Sumba Timur sudah turun melakukan penyuntikan kepada hewan yang terkena penyakit, namun bukan sembuh tapi malah mati.
"Petugas memang ada datang sudah lakukan suntik tapi ternak itu bukan hidup atau sembuh, malah mati ternak itu setelah suntik,"ungkap Matius diamini Keba Rengga Ndima dan Danga Huda.
Keba Rengga Ndima juga menambahkan, ternak yang mati ini bukan hanya pada kuda atau sapi atau kerbau saja, tapi semua jenis ternak besar seperti Kerbau, sapi, kuda dan kambing terkena penyakit yang sama.
• Tekan Angka Kasus DBD, Dinkes TTU Koordinasi Dengan Dinkes Belu
"Kita berharap ada solusi dari pemerintah untuk hilangkan penyakit ini. Sehingga ternak kami tidak ada lagi yang mati, sekali lagi ini harapan kami,"pungkas Keba seraya menunjukan dua ekor ternak yakni kuda dan kerbau miliknya yang terkena penyakit sedang diikat di kandang belakang rumahnya. (*)