Kakek Tikam Ponakan di Malaka

Sebelum Ditikam Paman, Vinsensius Nana Mabuk Miras, Buat Resah dan Melempar Rumah Warga

Soal kakek tikam ponakan di Malaka, sebelum ditikam paman, Vinsensius Nana mabuk miras, buat resah dan melempar rumah warga

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas
Vinsensius Nana, korban penganiayaan oleh pamannya sendiri saat dirawat Klinik Susteran Nurobo 

Soal kakek tikam ponakan di Malaka, sebelum ditikam paman, Vinsensius Nana mabuk miras, buat resah dan melempar rumah warga

POS-KUPANG.COM | BETUN - Sebelum ditikam oleh pamannya Wenseslaus Bau Tae Bria (65), korban Vinsensius Nana (25) sudah dalam kondisi mabuk miras (minuman keras).

Tak hanya mabuk, Vinsensius Nana juga membuat resah warga di lingkungannya. Ia melempari rumah-rumah warga sekitar.

Beberapa warga berusaha menenangkan dan menegurnya, tetapi, semakin ditegur, Vinsensius Nana malah semakin memberontak.

Kapolsek Laenmanen Benediktus Bau Amankan Barang Bukti Pisau di TKP Pelaku Melarikan Diri

Sebagai paman, Wenseslaus mendekati Vinsensius Nana dan berusaha menenangkannya. Tetapi, Vinsensius Nana tidak peduli, malah Vinsensius Nana sempat memukul Wenseslaus di bagian wajah hingga Wenseslaus jatuh. Tak sampai disitu, Vinsensius juga menendes tubuh Wenseslaus dan mencekik lehernya sehingga Wenseslaus hingga sulit bernapas.

Dalam keadaan terdesak, Wenseslaus mengambil pisau yang ada dalam sarung tempat sirih pinang lalu menikam Vinsensius dua kali di bagian dada sehingga Vinsensius tak berdaya.

"Korban ( Vinsensius) ini mabuk miras. Dia tidak bisa ditegur, tahu saja anak muda. Saat pamanya tegur, dia malah pukul pamannya. Dia banting, tendes dan cekik lehernya sampai pamannya susah bernapas. Karena terdesak, pelaku berusaha menyelamatkan diri. Mungkin dia teringat ada pisau yang biasa pakai potong pinang lalu dia ambil pisau itu dan tusuk dari bawa ke dada korban sebanyak dua kali," terang Kapolsek Laenmanen, Iptu Benediktus Bau, yang dihubungi via telepon selulernya, Minggu (9/2/2020).

Masyarakat Lookeu Belu Bersama TNI Bersihkan Saluran Irigasi

 Untuk menyelamatkan diri dari tindakan penganiayaan tersebut, sang paman menikam ponakannya menggunakan pisau di tubuh bagian dada sebanyak dua kali hingga ponakannya sekarat.

Korban dilarikan ke Klinik Susteran Nurobo untuk mendapat pertolongan medis. Saat ini, kondisi korban sudah membaik.

Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno melalui Kapolsek Laenmanen, Iptu Benediktus Bau, Minggu (9/2/2020) menuturkan, kejadian bertempat di Dusun Niamuti, Desa Tniumanu Kecamatan Laenmanen Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, Senin (3/2/2020) pukul 19.30 Wita.

Menurut Kapolsek, pelaku terpaksa menikam korban sebagai upaya menyelamatkan diri ketika dianiaya korban. Korban mendapat dua tusukan pisau di tubuh bagian dada. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved