Kecanduan Game Online, Anak ini Tusuk Leher Ibu Kandung hingga Luka Parah, Ini Kata Tetangga
akibat kecanduan game online, seorang anak di Grogol, Jakarta Barat ini tega menusukkan pisau ke leher, perut dan tangan ibu kandungnya
“Sepertinya stroke terjadi karena korban terlalu bersemangat saat bermain game PUBG Mobile," kata laporan otopsi sebagaimana dikutip KompasTekno dari Digit.in, Senin (20/1/2020).
"Laporan otopsi menyatakan kematian disebabkan oleh adanya pendarahan intraserebral dengan nekrosis (cedera) di jaringan otak," lanjut laporan tersebut.
Tidak disebutkan apakah pria ini memang pemain setia PUBG Mobile atau hanya pemain "biasa" yang terlampau heboh ketika bermain game tersebut.
Meski begitu, laporan terbaru ini semakin memperburuk citra game besutan Tencent di negara tersebut.
Di kasus sebelumnya, seorang pria tewas seketika saat sedang asik bermain game online PUBG
Diduga karena terlalu fokus bermain game online PUBG, pria tersebut tak memperhatikan sekitar sehingga membuatnya meregang nyawa
Kronologinya berawal saat pria bernama Saurabh Yadav itu sedang bepergian dengan temannya ke Agra, India, seperti dilansir dari Gridhealth dalam artikel 'Terlalu Fokus Main Game PUBG, Pria Ini Meregang Nyawa Seketika Akibat Hal Ini'

Untuk mengisi waktu di perjalanan, pria 20 tahun itu mengeluarkan ponselnya dan mulai bermain game online PUBG.
Bermain PUBG menyebabkan Oppo Reno 10x Zoom (Nextren/Muhammad Andika Adistra)
Di tengah perjalanan, sang pria tersebut merasa haus hingga akhirnya meminum minuman kaleng.
Sayangnya, setelah menenggak minuman tersebut dia malah merasakan organ dalamnya terasa terbakar.
Tak lama kemudian pria itu meninggal seketika.
Ia mengembuskan napas terakhir bukan karena terlalu lama bermain PUBG, melainkan mengonsumsi minuman tersebut.

Usut punya usut, minuman tersebut merupakan detergen.
Para petugas kesehatan di Agra akhirnya memeriksa Yadav, rupanya ia meninggal karena keracunan.
Karena terlalu fokus bermain, membuat pria tersebut tak sadar kalau minuman yang ia minum adalah detergen