Hi Moms, Ini Alasannya Mengapa Pasta Gigi Tidak Boleh Dioleskan ke Luka Bakar

siram bagian kulit yang terkena dengan air mengalir. Air mengalir ini sumbernya bisa bersumber dari keran air maupun air

Editor: Rosalina Woso
(dulezidar)
Pasta gigi 

Hi Moms, Ini Alasannya Mengapa Pasta Gigi Tidak Boleh Dioleskan ke Luka Bakar

POS-KUPANG.COM--Hi Moms, Ini Alasannya Mengapa Pasta Gigi Tidak Boleh Dioleskan ke Luka Bakar

Hati-hati saat berada di dekat air panas, teman-teman.

Tersiram air panas bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, teman-teman.

Luka bakar bisa terjadi ketika kulit terkena zat panas seperti air panas, api, atau aliran listrik.

Apa teman-teman sudah tahu cara menangani luka bakar di kulit? Salah satu hal yang tidak boleh kita lakukan ketika kulit mengalami luka bakar adalah mengoleskan pasta gigi.

Mengapa luka bakar tidak boleh diobati menggunakan pasta gigi, ya?

Cara Menangani Luka Bakar Akibat Tersiram Air Panas

1. Siram dengan Air

Hal pertama yang harus dilakukan jika tersiram air panas adalah tetap tenang dan jangan panik. Segera menuju kamar mandi atau keran air yang terdekat.

Kemudian, siram bagian kulit yang terkena dengan air mengalir. Air mengalir ini sumbernya bisa bersumber dari keran air maupun air yang diguyur menggunakan gayung.

Posisikan bagian yang tersiram air panas di bawah air yang mengalir, ya.

Ini gunanya agar luka tidak mengikuti suhu tubuh kita yang tinggi. Sehingga panas tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.

Tapi juga jangan beri es pada luka karena justru menurunkan suhu tubuh sehingga semakin terasa sakit.

2. Lepaskan Pakaian yang Menempel

Apakah bagian yang tersiram air panas terbalut pakaian?

Setelah menyiram bagian yang tersiram air panas dengan air biasa, lepaskan pakaian di atasnya dengan perlahan.

Melepaskan pakaian di area tersebut gunanya mencegah pakaian menempel pada luka.

Pengobatan pada luka bakar tergantung pada separah apa jenis lukanya.

Meskipun pasta gigi memiliki sensasi mendinginkan, jangan oleskan pasta gigi pada luka bakar itu.

Yuk, cari tahu alasannya!

Mengapa Pasta Gigi Tidak Boleh Dioleskan pada Luka Bakar?

Meski banyak orang mempercayai bahwa pasta gigi bisa meredakan luka bakar, jangan melakukannya, ya, teman-teman.

Ini karena banyak bahan aktif dalam pasta gigi yang justru bisa memperparah kondisi luka bakar.

Luka bakar sendiri terbagi menjadi tiga tingkatan, teman-teman. Setiap tingkatan luka memiliki cara penanganan yang berbeda-beda.

Luka Bakar Derajat Tiga

Kerusakan terparah luka bakar, yaitu jaringan di bawah kulit dalam. Bisa menyebabkan munculnya area putih atau cokelat gelap, kulit kasar mengelupas, sampai penebalan kulit seperti lilin.

Luka bakar ini harus langsung ditangani oleh paramedis profesional karena merupakan keadaan darurat.

Luka Bakar Derajat Dua

Kerusakan pada kulit masuk sampai bagian kulit dalam (dermis), ini membuat pembuluh darah menumpuk dan mengeras. Luka jadi melepuh, tampak basah dan bisa bernanah.

Pada tingkat ini juga sebaiknya langsung ditangani oleh dokter dan hindari mengoleskan apapun karena bisa mengenai bagian yang melepuh dan menyebabkan infeksi.

Luka Bakar Derajat Satu

Kerusakan pada kulit terjadi di lapisan kulit terluar (epidermis).

Luka bakar ini membuat pembuluh darah di bawahnya melebar sehingga kulit jadi kemerahan dan meradang atau bengkak ringan.

Meski ringan, pasta gigi juga tidak boleh dioleskan pada luka, sebaiknya gunakan gel seperti petroleum jelly dan bukan pasta gigi.

Pasta gigi bekerja baik untuk mencegah gigi berlubang dan melindungi gigi.

Jika kita mengoleskan pasta gigi ke kulit, apalagi kulit yang luka, pasta gigi akan menghalangi panas dan bakteri jahat dari kulit.

Hi Guys, Ternyata Ini Loh Manfaatnya Tidur Menyamping ke Kiri

Ternyata Saat Tidur, Otak Kita Melakukan 5 Hal Ini, Yuk Kepoin !

Yuk Kenali Danau Terbesar, Terdalam dan Tertua di Dunia

Bahkan, kandungan seperti fluoride dalam pasta gigi itu justru memperlambat proses penyembuhan luka bakar.

Banyak saran mengobati luka bakar dengan mentega, minyak kelapa atau minyak zaitun, putih, telur, dan es. Bahan ini juga tidak boleh dioleskan langsung ke luka bakar karena bisa memperparahnya.

Jadi, kalau tersiram air panas maupun terkena benda panas lain dan terjadi luka bakar, lakukan penanganan secepatnya sesuai derajat luka bakar, ya.(*)

Sumber: Nova
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved