Begini Nasib 17 Mahasiswa Timor Leste yang Dikarantina di Selandia Baru,Usai dari Pusat Virus Corona
17 mahasiswa Timor Leste yang dievakuasi dari Wuhan China, kota asal virus corona akan dikarantina selama 14 hari di Selandia Baru.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM - Pemerintah Timor Leste menyatakan rasa terima kasihnya kepada Selandia Baru karena membantu mengevakuasi 17 Mahasiwa Timor Leste dari Wuhan, kota di China yang merupakan pusat wabah virus corona.
"Atas nama pemerintah Timor Leste, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dan pemerintah Selandia Baru atas dukungan mereka kepada mahasiswa kami di masa sulit ini," ujar Perdana Menteri Taur Matan Ruak di Istana Presiden di Dili, Kamis (6/2/2020) seperti dikutip POS-KUPANG.COM dari tempotimor.com.
Sebelumnya, pemerintah telah menghubungi beberapa negara untuk meminta bantuan mereka untuk mengevakuasi 17 Mahasiswa Timor Leste dari Wuhan. akhirnya pemerintah Selandia Barulah yang menunjukkan solidaritasnya dengan memberikan bantuan
Saat ini para Mahasiswa Timor Leste berada di karantina selama dua minggu di Selandia Baru sebelum mereka kembali ke Timor Leste. Periode inkubasi untuk virus corona adalah 14 hari
Perdana Menteri menjelaskan bahwa jika Mahasiswa Timor Leste ini tidak menunjukkan gejala virus corona, mereka bisa pulang.
• Begini Nasib 17 Mahasiswa Timor Leste Setelah Ditolak Indonesia, Batal Dikarantina di RS Jiwa Kupang
• VIDEO Evakuasi 17 Mahasiswa Timor Leste ke Selandia Baru dari Wuhan, Kota Pusat Virus Corona
• Ibu Mertua Kakak Kandung Chelsea Olivia Berlinang Air Mata, Beberkan Kronologi KDRT Putrinya
Namun, jika mereka menunjukkan tanda-tanda penyakit, pemerintah Selandia Baru akan terus memperpanjang waktu karantina.
Sementara itu, dewan menteri telah menyetujui serangkaian tindakan sementara sehubungan dengan warga China yang memasuki Timor Leste.
Tujuannya adalah untuk mengatur pembatasan dan larangan warga negara asing yang datang dari China memasuki Timor Leste untuk mencegah penyebaran virus corona
Pemerintah akan memperbarui resolusi ini dalam dua minggu untuk mempertimbangkan apakah langkah-langkah perlu dilanjutkan
Sementara itu, selain 17 Mahasiswa Timor Leste, mereka yang dievakuasi ke Selandia Baru sebanyak 190 orang dari Wuhan.
Selain Negeri "Kiwi", peswat itu juga membawa warga dari Inggris, Australia, beberapa negara Pasifik, dau paramedis, dokter, dan staf baik dari kementerian luar negeri dan kementerian dalam negeri dari Wuhan.
Dilansir The Guardian Rabu (5/2/2020), pesawat dari maskapai Air New Zealand itu mendarat di Auckland sebelum pukul 18.00 waktu setempat.
Tidak ada penumpang dalam pesawat yang sakit atau menunjukkan gejala virus corona. Namun, satu orang sempat dilarang terbang setelah gagal dalam pemeriksaa kesehatan pra-terbang.
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, terdapat 54 warganya. Kemudian 44 residen permanen berpaspor China.
Lalu 23 orang asal Australia beserta 12 residen permanen menggunakan paspor Negeri "Panda", delapan orang dari Inggris. 17 dari Timor Leste.