Pembunuhan Warga Sumba Barat Daya

BREAKING NEWS - Ratusan Warga Sumba Barat Daya Sambut Melkianus Lende, Dibunuh di Papua

Akibat dibunuh di Jayapura Papua, ratusan warga Sumba Barat Daya, sambut Melkianus Lende di Bandara Tambolaka

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Ratusan keluarga sambut almahurm Melkianus Lende sedang keluar dr Bandara Tambolaka, SBD Sabtu (8/2/2020) 

Akibat dibunuh di Jayapura Papua, ratusan warga Sumba Barat Daya, sambut Melkianus Lende di Bandara Tambolaka

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Ratusan keluarga memadati Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, Sabtu (8/2/2020) menyambut kedatangan almahrum Melkianus Lende (28) yang dibunuh oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (5/2/2020) dini hari.

Bunuh Diri Jadi Trend, Ini Terobosan Baru yang Dilakukan RSIA Dedari Kupang

Almahrum Melkianus Lende diduga dibunuh oleh empat oknum yang tidak bertanggungjawab akibat salah paham.

RSIA Dedari Membumikan Tindakan Preventif DBD dengan Kerja Bakti

Saat ini ratusan keluarga mengantar mengantar jenasa korban menuju kediamannya di Watumbou, Desa Golusapi, Kecamatan Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

* KRONOLOGIS Pembunuhan Warga Sumba Barat Daya di Papua, Kepala Melkianus Lende Dihantam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM - Warga Sumba Barat Daya, Melkianus Lende (28) tewas setelah dianiaya di Kota Jayapura, Papua, Senin (3/2/2020).

Orangtua korban Markus Lende Bulu  dan Veronika Loru Daido serta sang paman  Tobias D Lelu yang juga adalah anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya mendesak Kapolda Papua segera mengejar dan menangkap dua dari tiga pelaku pembunuha Melkianus Lende di Kota Jayapura, Propinsi Papua, Senin (3/2/2020) dini hari.

Keluarga meminta agar para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku sesuai amal perbuatannya.

Kapolda Papua diminta jangan mengesampingkan proses kasus pembunuhan yang telah nerenggut nyawa anak kami hanya karena anak kami telah dibawah ke orang tuanya di kampung kelahirannya di Lombu, Desa Golusapi, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Propinsi NTT, Sabtu (8/2/2020).

Keluarga meminta proses penegakan hukum harus berjalan hingga tuntas demi memberi rasa keadailan bagi keluarga korban.

Bahkan keluarga juga berencana membawa kasus tersebut ke lembaga DPRD Sumba Barat Daya untuk membantu memperjuangkan penanganan kasus yang menimpah anaknya hingga tuntas.

Demikian pesan ayah, ibu dan keluarga korban yang disampaikan kepada media masa dan dihadapan ratusan anggota keluarga besarnya sesaat setelah tiba di kediamannya di Lombu, Desa Golusapi, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Sabtu (8/2/2020) sore.

Menurut ayah korban, Markus Lende Bulu, sesaat setelah mendapat telepon dari Stefen, salah seorang anggota keluarganya di Papua, Minggu malam (2/2/2020) memberi tahu bawa anaknya Melkianus Lende,

terkena pukulan dari tiga oknum warga yang tidak bertanggungjawab akibat kesalahpahaman antara korban dengan tiga pelaku yang diduga tengah mabuk berat.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved