Polres TTU Benarkan Ada Penemuan Mayat di Persawahan Haekto

telah menerima laporan terkait dengan kasus penemuan mayat di persawahan Haekto, Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Ti

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Tim identifikasi dari Polres TTU melakukan olah TKP di persawahan Haekto, Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kamis (6/2/2020). Area lampiran 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Utara (TTU) AKP Tatang Prajitno Panjaitan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dengan kasus penemuan mayat di persawahan Haekto, Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kamis (6/2/2020).

Setelah mendengar laporan penemuan mayat, tersebut, kata Tatang, pihaknya langsung datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Benar ada temuan orang meninggal di pematang sawah. Tindakan yang dilakukan oleh anggota kami yakni melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres TTU," kata Tatang kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (6/2/2020).

Selain melakukan identifikasi, ungkap Tatang, jenazah korban juga dilakukan pemeriksaan luar oleh tenaga medis yang ada di Puskesmas Haekto.

Dimonim Air Terbang Perdana, Bupati Sabu Raijua Beri Apresiasi, Simak Liputannya

"Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan proses otopsi terhadap jenasah korban dengan membuat surat pernyataan penolakan," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Markus Nabu (52), warga Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ditemukan meninggal dunia di persawahan Haekto, Kamis (6/2/2020) sekira pukul 20:00 Wita.

Markus ditemukan tak bernyawa lagi dengan posisi tidur terlentang, sementara kepala menghadap ke arah utara dan kaki menghadap ke arah selatan. Sementara itu, pacul dan bekas botol obat semprot berada di samping.

Lahir Selama 30 Jam, Bayi di Wuhan Langsung Terinfeksi Virus Corona, Info

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (6/2/2020) sekira pukul 08:30 Wita, korban pergi ke sawah untuk mengerjakan selokan.

Pada siang hari, sekira pukul 13:00 Wita, korban pulang ke rumahnya untuk makan siang. Sekira pukul 15:30 Wita, korban kembali ke sawah untuk melanjutkan pekerjaan perbaikan selokan air.

Namun sampai dengan malam sekira pukul 19:00 Wita, korban tak kunjung pulang ke rumah. Karena tak kunjung pulang Veronika Kosat, Maselinus Meta, dan Yerenius Kono memutuskan untuk pergi ke sawah mencari korban.

Sesampainya di sawah, betapa terkejut Veronika Kosat, Maselina Meta, dan Yerenius Kono ketika mendapati korban tidur telentang dengan posisi sudah tidak bernyawah lagi.

Setelah melihat korban tidak bernyawa lagi, Maselina Meta langsung menelpon ke rumah untuk memberitahu kabar duka tersebut kepada keluarga, sehingga selang beberapa saat kemudian, keluarga langsung menuju ke sawah untuk melihat korban.

Selanjutnya pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pol Haekto, dan diteruskan ke Kapolsek Noemuti, sehingga bersama anggota Piket, Kanit Reskrim, Kanit IK, dan Babin Banfanu langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Sekita pukul 00.20 Wita, tim Identifikasi dari Polres Kabupaten TTU tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP, selanjutnya jenazah Markus Nabu di antar ke rumahnya untuk disemayamkan. (mm)

Tim identifikasi dari Polres TTU melakukan olah TKP di persawahan Haekto, Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kamis (6/2/2020).
Area lampiran
Tim identifikasi dari Polres TTU melakukan olah TKP di persawahan Haekto, Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kamis (6/2/2020). Area lampiran (istimewa)
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved