Jalan di Desa Selalejo Kabupaten Nagekeo Tertimbun Material Longsor
Hujan lebat yang mengguyur Desa Selalejo di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, menyebabkan tanah longsor, Kamis (6/2/2020) malam
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Hujan lebat yang mengguyur Desa Selalejo di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, menyebabkan tanah longsor, Kamis (6/2/2020) malam.
Tanah longsor tertimbung di jalan menuju Selalejo dan menuju Mauponggo di Kabupaten Nagekeo.
Kepala Desa Selalejo, Yohanes Fukunda Tenda, kepada POS-KUPANG.COM, membenarkan kejadian tersebut.
• Polres Belu Tetapakan Seorang Ibu Menyusui Sebagai Tersangka Penelantarkan Bayi hingga Meninggal
Kades Yohanes menyebutkan hujan lebat diwilayah tersebut menyebabkan longsor dan tanah longsor menutup jalan raya. Sehingga mengganggu arus transportasi bagi warga.
"Longsor di badan jalan, Alalai, Ulupusu, Ekotoba, Lowokana. Betul menuju Selalejo, sementara kendaraan bisa lewat sampai di Pusu. Ke Wolotoba dan ke Mauponggo tidak bisa lewat hanya motor saja yang bisa lewat," ujar Kades Yohanes.
• Ujian SKD CPNS di Nagekeo Selesai, Ini Kata Sekda Lukas Mere
Yohanes mengaku sebelumnya dirinya sudah melaporkan kejadian longsor diwilayah itu minggu lalu.
Lalu, longsor terjadi lagi Kamis (6/2/2020) malam dan hari ini dirinya menemui Wakil Bupati Nagekeo di Mbay.
"Senin minggu ini (mengirim laporan yang kejadiannya hari Jumad 31 Januari 2020 tambah hujan susulan kemarin sampai tadi malam," ujar Kades Yohanes.
Terkait longsor tadi malam, sudah ada penanganan oleh BPBD Nagekeo berupa pembersihan material longsor.
Ia mengaku tidak ada korban jiwa namun tanaman pertanian milik warga rusak dan tertimbun longsor. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)