Hari Keenam Ujian SKD CPNS di Nagekeo 16 Peserta Tidak Hadir, Ini Totalnya!
Kepala BK-Diklat Nagekeo, Thomas Koba, menyebutkan, ujian SKD keenam berjalan aman dan lancar
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Dari 13 orang tersebut 2 orangnya terlambat sementara ujian sudah berlangsung kurang lebih tiga puluh menit yang lalu.
• BREAKING NEWS : Curi Motor, 2 Remaja Ditangkap Tim Jatanras Polres Manggarai, Simak Info
"Hari keempat ada 13 orang peserta yang tidak hadir mengikuti ujian SKD termasuk dua orang peserta terlambat. Hari pertama ada 15 orang tidak ikut, hari kedua 24, hari ketiga 17 orang. Jadi total yang tidak hadir selama empat hari ada 69 orang tidak hadir," ujar Thomas, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (4/2/2020) sore.
Thomas menyampaikan yang tidak ikut ujian SKD CPNS langsung dinyatakan gugur dengan otomatis.
Dirinya tidak mengetahui alasan kenapa mereka tidak hadir ikut ujian. Yang paling fatal adalah terlambat.
"Hari ada dua orang terlambat. Makanya kita sarankan harus tepat waktu. Harus datang lebih awal dan disiplin," ujar Thomas.
Hari Ketiga 17 Orang Tidak Ikut
• Pelatih Masih Bongkar Pasang Skuad, Ini Daftar Nama Pemain Anyar Arema FC Liga 1 2020
Sebelumnya, pelaksanaan ujian SKD CPNS di Nagekeo memasuki hari ketiga Senin (3/2/2020).
Ujian SKD digelar sejak Sabtu (1/2/2020) hingga Jumat (7/2/2020) bertempat di SMK Negeri I Aesesa Desa Aeramo Kecamatan Kabupaten Nagekeo.
Berdasarkan data yang diperoleh POS-KUPANG.COM, menyebutkan, hari ketiga ada 17 orang peserta tidak hadir mengikuti ujian SKD.
Sedangkan hari pertama ada 15 peserta tidak mengikuti ujian, hari kedua 24 orang, Jadi total yang tidak hadir mengikuti ujian hari pertama, kedua dan ketiga ada 56 peserta tidak mengikuti ujian.
Kepala BK-Diklat Nagekeo, Thomas Koba, kepada POS-KUPANG.COM, membenarkan, bahwa selama tiga hari pelaksanaan ujian SKD ada 56 peserta tidak mengikuti ujian.
"Jadi total yang tidak mengikuti ujian selama tiga hari ini ada 56 Hari pertama yang tidak hadir ada 15 orang dan hari kedua ada 24 orang dan hari ketiga 17 orang," ujar Thomas.
Ia menyebutkan pihaknya tidak mengetahui alasan kenapa mereka tidak datang mengikuti ujian. Ketika tidak mengikuti ujian, secara otomatis gugur dalam SKD.
Selain itu, kata Thomas ada peserta yang terlambat datang. Sampai di tempat ujian kadang sudah mulai ujian.
"Ada yang terlambat datang padahal 30 menit yang lalu ujian sudah dimulai," ujar dia.
