Timor Leste Minta Warganya dari China Dikarantina di Bali Terkait Virus Corona, Pemprov Bali Tolak

Timor Leste Minta Warganya dari China Dikarantina di Bali Terkait Virus Corona, Pemprov Bali Tolak

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/AFP PHOTO
Xanana Gusmao 

Timor Leste Rengek  Minta Warganya Dikarantina di Bali Terkait Virus Corona, Pemprov Bali  Menolak

POS KUPANG.COM, DENPASAR -- Hampir semua negara mengambil sikap menevakuasi warganya dari Wuhan dan sekitarnya terkait mewabahnya virus corona di wilayah itu.

Pemerintah Indonesia sudah mengevakuasi Warga Negara Indonesia ( WNI ) dan kini sedang dalam masa oberservasi atau karantina di panglana udara milik TNI AU di Natuna

Hal yang sama juga dilakukan pemerintah Timor Leste yang segera mengevakuasi 17 orang warganya dari China

Namun negara di daratan Pulau Timor ini minim fasilitas kesehatan sehingga meminta bantuan Indonesia 

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, Timor Leste mengajukan permintaan izin untuk melakukan karantina terhadap 17 warganya di Bali.

Jumlah korban virus corona terus bertambah, 14.548 orang positif terinfeksi virus corona, 304 orang tewas akibat virus corona dan 332 orang sembuh dari virus corona.
Jumlah korban virus corona terus bertambah, 14.548 orang positif terinfeksi virus corona, 304 orang tewas akibat virus corona dan 332 orang sembuh dari virus corona. (Daily Mail)

Ke-17 warga Timor Leste tersebut rencananya akan dievakuasi dari China terkait merebaknya wabah virus corona. Permintaan tersebut diajukan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste.

"Jadi Pemerintah Timor Leste, mereka minta fasilitas dan izin melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste untuk karantina 17 warga negaranya di Bali selama dua sampai tiga minggu," kata Cok Ace kepada wartawan, Senin (3/2/2020).

Cok Ace menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat terkait permintaan tersebut. Hampir semua menganjurkan untuk menolaknya. Oleh karena itu, Pemprov Bali kemungkinan besar sulit untuk memberikan izin tersebut.

Masih Ingat Penyanyi Cantik Alda Risma yang Ditemukan Tewas di Kamar Hotel? RekamanCCTV Buktikan ini

ANEH TAPI NYATA: Monyet Nekat Culik Anak Singa, Kawanan Resah ,  Begini Nasib Tragis Korban

Oknum Polwan 2 Kali Selingkuh dengan Kanit, Nangis Saat Sidang Disiplin, Cek In di Hotel Jadi Bukti

"Tetapi masukan dari teman-teman semua kelihatannya tidak setuju sehingga kami sulit untuk mengizinkan itu," kata Cok Ace. Baca juga: Rindu Ayah Mahasiswa yang Dievakuasi dari Wuhan, Sudah Lihat di TV tetapi Belum Bisa Ngobrol

Seorang wanita Cina mengenakan topeng pelindung saat ia naik kereta bawah tanah pada jam sibuk malam pada 3 Februari di Beijing. Komisi Kesehatan Nasional negara itu melaporkan 64 kematian baru dalam semalam dan Hong Kong melihat korban pertamanya hari ini - menjadikan korban tewas menjadi 427.
Seorang wanita Cina mengenakan topeng pelindung saat ia naik kereta bawah tanah pada jam sibuk malam pada 3 Februari di Beijing. Komisi Kesehatan Nasional negara itu melaporkan 64 kematian baru dalam semalam dan Hong Kong melihat korban pertamanya hari ini - menjadikan korban tewas menjadi 427. ((Daily Mail))

Pemprov Bali Tolak Permintaan Karantina 17 Warga Timor Leste dari China

Pemerintah Provinsi Bali menolak permintaan Pemerintah Timor Leste mengarantina 17 warganya di Bali. Ke-17 warga Timor Leste tersebut rencananya dievakuasi dari China terkait merebaknya virus corona. "Kita menolak dijadikan tempat karantina.

Kita tak dapat menerima usulan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya, Selasa (4/2/2020).

Suarjaya mengatakan penolakan itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo menyetop kunjungan dari China.

Indonesia, kata dia, menghentikan kunjungan dan penerbangan dari China per 5 Februari 2020.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved