Laka Lantas di Bolok Kupang

Pikap Terguling 3 Kali, 17 Penumpang Terpental, Suyadi Tewas Mengenaskan

Laka Lantas terjadi antara pikap Grand Max nomor polisi DH 9169 AJ dengan Toyota Rush DH 1882 HH.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Mobil Toyota Rush dengan nomor polisi DH 1882 HH ringsek setelah menabrak pikap di Lalendo, Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (5/2/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Lalendo, jalan jurusan PLTU Bolok, Kabupaten Kupang, Rabu (5/2/2020) sekitar pukul 14.00 Wita. Satu orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Suyadi (55).

Laka Lantas terjadi antara pikap Grand Max nomor polisi DH 9169 AJ dengan Toyota Rush DH 1882 HH.

KETERLALUAN! Guru di Lembata Paksa Siswa Minum Air Kotor Berbau Kencing

Kapolsek Kupang Barat, Ipda Sadikin, S.Sos mengatakan, korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP), Suyadi adalah pekerja di PLTU Bolok.

Korban merupakan warga RT 04 RW 01 Kelurahan Tanggel Kecamatan Randublatung, Provinsi Jawa Barat.

"Korban mengalami luka robek, pecah tulang dahi, luka lecet pada mata kiri, memar pada bibir bagian atas, gigi atas bagian depan patah, luka robek di lengan kiri bagian belakang," terang Sadikin saat dikonfirmasi via telepon, Rabu malam.

Pikap hitam yang dikemudi Syarifudin (45) mengangkut pekerja PLTU Kupang hendak masuk kerja shif siang. Pikap melaju dari arah Bolok.

Gebrakan Bupati Sumba Timur, Larang Warga Jual Tanah Hingga Buat Event Top Pariwisata

Saat tiba di Lalendo, Toyota Rush yang disopiri Marion Oktoviana Kiaduy yang bergerak dari arah berlawanan, tiba-tiba belok arah kanan menuju Bolok, tanpa melihat kendaraan dari depan.

Toyota Rush menabrak mobil pikap di bagian kiri sehingga pikap terguling tiga kali ke bagian depan. Penumpang mobil pikap sebanyak 14 orang, termasuk korban meninggal, terlempar dan jatuh ke jalan.

Tigabelas penumpang pikap yaitu Sukarjan (48), Siswanto (41), Samiran (49), Andri Partanto (33), Purwanto (29).

Berikutnya, Oman Abdulrahman (43), Zeta Marfianto (29), Suyatno (37), Arif Minanto (26), Yustiono (43).

Selain itu, Lasmo (50), Sukoco (37), Daryulan (43) dan Syarifudin (42).

Pengakuan PSK Yang Dijebak Anggota DPR Andre Rosiade, Sudah Ditiduri hingga Sembunyi Tanpa Busana

Adapun penumpang Toyota Rush, yakni Jordy Martin Henuk (18) dan Jessica Li (18). Keduanya berstatus mahasiswa.

Jordy merupakan warga RT 21 RW 18 Desa Noelbaki, Kecamatan, Kupang Tengah, sedangkan Jessica dan Marion Oktoviana (sopir) sama-sama warga RT 06 RW 02 Kelurahan Air Nona Kecamatan Kota Raja Kota Kupang.

Korban selamat, Zeta (28) menuturkan, pikap yang mereka tumpang baru keluar dari kontrakan di Oehani Bolok menuju ke tempat kerja. Saat tiba di perempatan jurusan PLTU, muncul Toyota Rush putih langsung menabrak tepat di samping pikap. Pikap terguling sebanyak tiga kali.

Wanita Bawa Anjing ke Masjid Divonis Bebas dari Dakwaan Penodaan Agama,Ini Pertimbangan Hakim

"Mobil terguling sebanyak tiga kali. Kami semua terlempar," kata Zeta.

Zeta mengatakan, rekannya Suyadi meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan 12 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Sopir pikap, Syarifudin mengatakan, pikap melaju menuju PLTU Bolok karena kita ada perbaikan di Boiler PLTU Bolok.

Pikap melaju pada jalur utama dengan kecepatan sekitar 40-50 Km.

Ramalan Zodiak Kamis ini 6 Februari 2020: Scorpio Tekanan Kerja Meningkat, Aquarius Temukan Hiburan

Menurut Syarifudin, pikap Beta Mahal berpenumpang 17 orang. Tiga orang duduk di bagian depan dan 14 orang di belakang.

Ketika berada di jalur yang lurus, tiba-tiba ada sebuah mobil Rush menabrak pikap. Syarifudin mengatakan, 13 korban kecelakaan dirawat di Rumah Sakit Wirasakti Kupang. (cr3/yon)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved