Hari Kelima Ujian SKD CPNS di Nagekeo 16 Peserta Tidak Hadir, Ini Alasannya

Ujian SKD CPNS di Nagekeo memasuki hari kelima, Rabu (5/2/2020). Ujian SKD dilaksanakan sejak Sabtu (1/2/2020) hingga Ju

Editor: Ferry Ndoen
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Suasana lokasi ujian SKD CPNS di SMK Negeri I Aesesa Desa Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Rabu (5/2/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Ujian SKD CPNS di Nagekeo memasuki hari kelima, Rabu (5/2/2020).

Ujian SKD dilaksanakan sejak Sabtu (1/2/2020) hingga Jumat (7/2/2020) bertempat di SMK Negeri I Aesesa Desa Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Ujian hari kelima masih ada peserta yang tidak mengikuti ujian, ada 16 peserta tidak ikut ujian SKD.

Kepala BK-Diklat Nagekeo, Thomas Koba, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, hari kelima 16 orang tidak hadir, hari kempat 13, hari ketiga 17, hari kedua 24 dan hari pertama 15 orang tidak hadir.

Jadi total yang tidak mengikuti ujian SKD selama lima hari yaitu, 85 peserta.

"Selama kurang lebih lima hari ada 85 peserta tidak hadir mengikuti ujian termasuk yang terlambat. Memang ada yang terlambat dan itu tidak bisa ikut ujian karena sudah hampir setengah jam ujian peserta baru muncul," ujar Thomas.

Hari Keempat 13 Orang Tidak Hadir

Sebelumnya, Kepala BK-Diklat Nagekeo, Thomas Koba menyebutkan, peserta yang tidak hadir mengikuti ujian SKD CPNS hari keempat ada 13 orang.

Dari 13 orang tersebut 2 orangnya terlambat sementara ujian sudah berlangsung kurang lebih tiga puluh menit yang lalu.

"Hari keempat ada 13 orang peserta yang tidak hadir mengikuti ujian SKD termasuk dua orang peserta terlambat. Hari pertama ada 15 orang tidak ikut, hari kedua 24, hari ketiga 17 orang. Jadi total yang tidak hadir selama empat hari ada 69 orang tidak hadir," ujar Thomas, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (4/2/2020) sore.

Thomas menyampaikan yang tidak ikut ujian SKD CPNS langsung dinyatakan gugur dengan otomatis.

Dirinya tidak mengetahui alasan kenapa mereka tidak hadir ikut ujian. Yang paling fatal adalah terlambat.

"Hari ada dua orang terlambat. Makanya kita sarankan harus tepat waktu. Harus datang lebih awal dan disiplin," ujar Thomas.

Hari Ketiga 17 Orang Tidak Ikut

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved