Luar Biasa, Siswa SMK St. Aloysius Ruteng Ciptakan Mesin Pencacah Pakan Ternak Babi
Menyambut era revolusi industri 4.0, siswa jurusan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan SMK Swasta St. Aloysius Ruteng, Mangg
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
* Kuliner Ekstrem di Cina, daging babi Ini Laku Rp 2 Miliar, Ada Sup Kelelawar dan Menu Bayi tikus, Mau Coba?
Berbicara mengenasi kuliner ekstrem mungkin Anda perlu tahu salah satu kuliner ekstrem satu ini daging babi yang digantung selama 30 tahun.
Bayangkan daging yang diawetkan selama bertahun-tahun tanpa kulkas bagaimana ya bentuknya?
Ini adalah remah daging babi yang diawetkan selama 30 tahun (Feedy TV)
Tentu saja, daging babi itu bagi kita umumnya sudah tidak layak untuk dimakan.
Namun hal itu berbeda dengan tradisi di Tiongkok ini di mana daging busuk ini justru bernilai fantastis.
Mengutip Feedy TV, di Zhaba, Sinchuan, Tiongkok, daging babi busuk yang digantung ini, adalah simbol kekayaan.
Semakin lama daging babi itu digantung, semakin mahal harganya, dan semakin kaya pemiliknya!
Salah satu daging babi yang digantung hingga 30 tahun misalnya, dijual seharga 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 2 milliar.
Parahnya, daging babi ini benar-benar dimakan.
Ya daging babi seperti ini bernilai mahal, bahkan jika Anda datang ke lokasinya mereka menghidangkan babi busuk ini.
Itu artinya mereka sangat menghormati dan mencintai Anda.
Sebelum digantung, daging babi ini disiapkan dengan cara yang sangat rumit.
Pertama, mereka menggunakan tali untuk mengencangkan leher babi, lalu memotong lubang kecil di perut babi.
Setelah itu, baru melepaskan semua organnya, dan mengantinya dengan gandum untuk dimasukan ke dalam perut babi.