Pembukaan Jalan Baru Desa Satar Ngkeling Menuju Wae Mulu Melalui Program Karya Bakti TNI

Pembukaan jalan baru Desa Satar Ngkeling menuju Wae Mulu melalui program Karya Bakti TNI

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Pasiter Kodim 1612 Manggarai, Lettu Inf.Simon Halek beserta Babinsa Ruteng dan masyarakat menggelar musyawarah pembebasan lahan untuk program karya bakti TNI berupa pembukaan jalan baru di Desa Satar Ngkeling menuju Desa Wae Mulu, Kecamatan Wae Rii, Manggarai.

Pembukaan jalan ini akan menjadi faktor pendorong perekonomian masyarakat. Apalagi infrastruktur sangat penting dalam bidang transportasi karena jumlah jalan dapat menentukan kekuatan interaksi antar wilayah.

• Dinas Ketahanan Pangan Segera Data Luasan Area Gagal Tanam dan Gagal Panen di TTS

Namun mengawali rencana kerja pembukaan jalan itu, Pasiter Kodim 1612 Manggarai, Lettu Inf Simon Halek dan anggota beserta Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng melaksanakan kegiatan musyawarah pembebasan lahan untuk pembukan jalan baru, Senin (3/2/2020) pagi.

Musyawarah ini dihadiri Kepala Desa Satar Ngkeling, I Gusti Ayu, Sekdes, Kanisius Angkang, Ketua Adat setempat Yoseph Moses, Ketua RT dan RW se Dusun Desa Satar Ngkeling serta warga pemilik lahan yang akan digunakan sebagai jalan desa.

• Koramil, Polsek Reok dan Masyarakat Donor Darah Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pertamina

"Pembukaan jalan di Desa Satar Ngkeling merupakan rencana kegiatan Program Bakti TNI Kodim 1612 Manggarai dalam waktu dekat," kata Simon kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Senin (3/2/2020) siang.

Ia menjelaskan, hasil musyawarah tersebut masyarakat mendukung khususnya pemilik lahan yang tanahnya akan di buka jalan baru untuk memudahkan transportasi dan mengangkut hasil pertanian masyarakat.

Selain itu, sesudah musyawarah ada survei dan pematokan jalan yang akan dikerjakan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)