Sinopsis Film Dokumenter Semesta, Kisah Romo Marselus Hasan dan 6 Pegiat Lingkungan Lainnya
Dialah Romo Marselus Hasan, pastor Paroki Bea Muring, yang menjadi salah satu dari 7 tokoh yang dipilih dalam film dokumenter Semesta.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Ia bersama segenap umat Hindu menjadikan momentum Hari Raya Nyepi sebagai hari istirahat alam semesta.
Dihentikannya penggunaan listrik, transportasi, dan industri selama satu hari saat Nyepi ternyata memberi efek luar biasa dalam pengurangan emisi harian di Bali.
2. Agustinus Pius Inam
Agustinus Pius Inam adalah Kepala Dusun Sungai Utik, Kalimantan Barat. Ia memastikan pentingnya penduduk desa memahami dan mengikuti langkah tata cara adat dalam melindungi dan melestarikan hutan.
Bagi masyarakat hutan adat di Dusun Sungai Utik, tanah adalah ibu, sedangkan air adalah darah.
Makanya perlu dijaga dari segala ancaman kerusakan khususnya deforestasi.
3. Romo Marselus Hasan
Romo Marselus Hasan adalah pemimpin agama Katolik di Bea Muring, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kawasan tersebut (Beamuring) belum teraliri listrik, sehingga masyarakat terpaksa menggunakan generator sebagai sumbernya.
Dari kaum hawa ada Almina Kacili.
Ia adalah kepala kelompok wanita gereja di Kapatcol, Papua Barat, yang bersama ibu-ibu anggota kelompoknya membantu penyeimbangan alam melalui Sasi.
Sasi ialah tradisi kearifan lokal yang melindungi wilayahnya dari eksploitasi, terutama oleh nelayan-nelayan yang menggunakan peralatan ilegal.
5. Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf adalah seorang imam di Desa Pameu, Aceh.
Ia mengingatkan penduduk setempat bahwa penebangan hutan merupakan salah satu faktor yang mempercepat terjadinya pemanasan global dan berdampak pada kerusakan habitat alami gajah liar.