Virus Corona
TERUNGKAP! Asal Virus Corona, Ternyata dari Tempat Tak Ini, Berikut Ciri-Ciri & Cara Pencegahannya
Akhirnya asal Virus Corona berhasil diungkap para peneliti Cina. Ini Ciri-Ciri dan Cara Pencegahannya!
POS-KUPANG.COM | BEIJING - Akhirnya asal virus corona berhasil diungkap para peneliti Cina. Ini Ciri-Ciri dan Cara Pencegahannya!
Ya virus corona terus menyebar teror ke penjuru dunia. Hingga kini, penyakit ini sudah membunuh 106 warga Cina.
Dugaan tentang asal kemunculan virus corona pun kian merebak. Diantaranya, ada dugaan bocornya pengembangan senjata biologis Cina yang ada di kota Wuhan.
Namun, temuan sejumlah pakar lembaga di Cina membantahnya. Mereka mengumumkan, berhasil mengungkap asal virus corona yang saat ini mewabah dan menuai kekhawatiran dunia.
Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina (CDC) menyatakan, mereka telah mengumpulkan sampel untuk diteliti..
Hasilnya, seperti dilansir Xinhua visa News.com.au Senin (27/1/2020), asal virus corona itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Pasar yang kemudian ditutup sejak patogen itu menyebar dilaporkan menjual berbagai macam hewan liar. Mulai anak serigala, rubah, hingga burung merak.
Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar..
• BERITA POPULER: Cabup dan Cawabup di NTT, Tes Kepribadian, WhatsApp, Luna Maya & Kasus Kematian Lina
• TERHARU Tangisan Pecah Suami Lepas Istri Perawat Jadi Relawan virus corona ke Wuhan:Aku Mencintaimu
Foto Suasana Pasar Tempat Coronavirus Berasal, Sayuran dan Hewan Jadi Satu, Katak Dipotong di Tempat. (South Cina Morning Post)
"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.
Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan. Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.
Keberadaan pasar basah itu membuat virus dengan gampang melompat baik dari hewan hidup atau pun mati, serta manusia seperti penjual dan pembeli.
Sejak kemunculan virus corona pada akhir Desember 2019, pemerintah Cina sudah melakukan langkah pencegahan tak hanya dengan menutup pasar Huanan.
Namun juga menutup Wuhan dan kota di dalam Provinsi Hubei, menghentikan layanan transportasi publik, hingga memperpanjang masa liburan.
Libur Tahun Baru Imlek yang dilaporkan berakhir pada 30 Januari, diperpanjang hingga 2 Februari untuk mengurangi massa yang berkumpul.
Selain itu, sekolah dan universitas juga ditangguhkan pembukaan tahun ajaran barunya hingga mendapat pemberitahuan lebih lanjut.
Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menerangkan, saat ini Negeri "Panda" berada dalam masa genting, di mana kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat.
Pernyataan itu dia buktikan dengan jumlah korban meninggal yang mencapai 106 orang pada Selasa (28/1/2020), dan jumlah korban terinfeksi lebih dari 4.500.
Ribuan dokter dan perawat dikerahkan dari berbagai penjuru negeri, dengan 10.000 tambahan tempat tidur rumah sakit dipersiapkan untuk merawat korban.
Foto hoaks yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalanan beredar luas di grup WhatsApp. Disebut-sebut korban virus corona. (Rolf Oeser / evangelischesfrankfurtarchiv.de)
Ciri-Ciri virus corona
Minggu ini dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus corona yang yang kabarnya telah menyebar di beberapa negara.
Dilansir dari Kompas.com, virus corona ini awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan, Cina.
Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Kabarnya virus ini pada awal mulanya tersebar sudah menjangkit korban hingga 1.300 orang di Kota Cina, hingga menyebabkan 41 orang meninggal.
Lalu sebenarnya apa itu virus corona yang dapat mematikan ini? Apa penyebab umum tersebarnya virus corona?
Dilansir dari webmd.com, ternyata virus ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012 dan kemudian menyebar ke negara-negara lain.
Pada awal Januari 2020 ini virus corona kabarnya kembali merebak di beberapa wilayah, hal ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang mengidentifikasi jenis baru dari virus corona.
Ya virus corona jenis baru ini bernama 2019 novel coronavirus (2019-nCov) yang telah menjangkit wilayah Cina.
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia, dalam Journal of Medical Virology , mengatakan bahwa 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memberikan keterangan berdasarkan informasi dari sejumlah kalangan di Cina yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya.
Dilansir dari Tribun Style, diduga virus ini tersebar karena awalnya virus baru ini merupakan senjata biologi pemusnah massal, dan sayangnya laboratorium pusat penelitiannya ini mengalami kebocoran.
Virus ini seharusnya bisa di lokalisasi, sehingga tidak menjangkiti manusia dan menular ke manusia lainnya.
Orang di Cina banyak berjatuhan dan bergelimpangan di jalanan hingga tak terurus di rumah sakit.
Lalu apa saja ciri dan gejala dari virus corona? simak gejalanya berikut ini.
Dilansir dari health.harvard.edu, gejala virus corona berupa:
- demam
- batuk
- sulit bernapas
- mual
- muntah
- diare
Untuk orang yang terjangkit virus corona ini harus segera mendapatkan perawatan khusus seperti di ICU atau perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya.
virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Berikut cara pencegahan virus corona dari World Health Organization (WHO):
Langkah Pencegahan virus corona
1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah.
2. Hindari area berasap atau merokok.
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.
4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.
5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
7. Harus memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
* Daftar Negara Terserang Corona
Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.
Virus tersebut pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina.
Dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV, Selasa (28/1/2020), virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) itu menewaskan 106 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan tajam, dari yang sebelumnya 80 orang pada Senin (27/1/2020).
Virus tersebut telah menginfeksi sekira 4.515 orang dari yang sebelumnya 2.744 orang.
Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 16 negara.
Terbaru, Sri Lanka, Jerman dan Kamboja telah mengonfirmasi kasus virus corona pertama yang terjadi di negara tersebut.
Di Jerman, seorang laki-laki dari Stanberg dikonfirmasi positif virus corona pada Senin, meski memiliki kondisi kesehatan yang baik.
Sementara di Sri Lanka, kasus pertama dikonfirmasi pada Senin, setelah wanita asal Cina berusia 40 tahun positif virus corona.
Wanita tersebut diketahui tiba di Sri Lanka pada 19 Januari 2020 untuk berwisata.
• Pembunuhan Berencana Dituduhkan ke Teddy Disebut Suami Lina, Laporan Putra Sule, Rizky Febian Disoal
• Tanpa Puput Nastiti Devi, Foto Ahok Makan Malam dengan Wanita Ini Disebar Putra Veronica Tan
• Fotografer Ini Diprotes Gegara Ayu Ting Ting Disandingkan ke Luna Maya - Nagita Slavina
• Dendam Mayangsari & Keinginannya Membunuh Diungkap ke Igun cs, Istri Bambang Trihatmodjo Ternyata?
Ke-16 negara tersebut, yakni Cina, Perancis, Jepang, Australia, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Kamboja, Kanada, Sri Lanka, dan Jerman.
Terkait dengan ancaman virus corona ini, Cina telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
Kota Wuhan yang dianggap sebagai pusat penyebaran virus tersebut juga telah diisolasi.
Ahli Mikro Biologi Sebut Beberapa Jenis Hewan Ini Dapat Sebarkan virus corona ke Manusia
Ahli Mikro Biologi Lembaga Eijkman, Amin Soebandrio mengungkapkan virus corona dapat ditularkan melalui beberapa jenis hewan.
Diketahui, virus corona yang tersebar di Cina dan wabah SARS di tahun 2003 memliki dua kesamaan.
Keduanya berasal dari keluarga virus corona dan ditularkan melalui hewan ke manusia.
Pasar-pasar yang menempatkan manusia dengan hewan mati atau hidup di tempat yang sama, dapat menjadi kondisi di mana virus mudah tersebar.
"Kita mesti memahami virus corona itu sendiri, karena virus corona itu adalah satu keluarga besar."
"Artinya ada sejauh ini diketahui ada 200 lebih jenis virus corona sebagian besar memang hidupnya di hewan," ujar Amin, dikutip Tribunnews dari tayangan yang diunggah dikanal YouTube tvOneNews, Senin (27/1/2020).
• Kemarahan Nagita Slavina ke Raffi Ahmad Saat Lakukan Ini, Sindiran Ayah Rafathar Terungkap
Amin menuturkan, hanya ada 6 virus corona yang sudah diketahui menyerang manusia.
Dua di antaranya adalah Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).
Amin menyebut, ada beberapa jenis hewan yang dapat menularkan virus corona ke manusia.
"Kelelawar, musang, bahkan binatang yang lain seperti sapi dan gajah, jadi rentangnya banyak hewannya," ungkap Amin.
Hewan tersebut menjadi pemicu penularan virus corona lantaran hidup di alam liar.
"Kontak dengan virus corona di antara mereka juga saling menularkan, itu sudah biasa, dan mungkin mereka (hewan) sendiri tidak sakit dan hanya menjadi reservoir saja," kata Amin.
Lebih lanjut, Amin menjelaskan, cara penularan virus corona dari hewan ke manusia biasanya melalui cairan tubuh dari hewan yang membawa virus.
"Jadi mungkin hewannya mengeluarkan lendir jatuh di meja kemudian orang yang kebetulan membersihkan atau menangani hewan itu tekena lendir itu."
"Dia tidak cuci tangan dan dia tanganya masuk mulut atau menyentuh hidung, mata itu bisa terinfeksi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Asal virus corona Terungkap, Peneliti Cina Sebut Dari Tempat Ini, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/01/29/asal-virus-corona-terungkap-peneliti-Cina-sebut-dari-tempat-ini?page=all.
Editor: Hari Widodo