News

Kabar Duka, Pria Asal Ende Meninggal Dunia di dalam Pesawat Wings Air, Ini Penjelasan Dokter Fany

Pria asal Kabupaten Ende itu sempat duduk di kursi nomor 3D. Namun karena koondisinya drop sehingga diturunkan dari pesawat.

Editor: Benny Dasman
ISTIMEWA
Jenazah Darius Ruru di Bandara El Tari Kupang, Selasa (28/1/2020). 

 POS KUPANG, COM, KUPANG - Penumpang pesawat Wings Air tujuan Ende, Darius Ruru meninggal dunia di Bandara El Tari Kupang, Selasa (28/1) pukul 08.45 Wita.

Pria asal Kabupaten Ende itu sempat duduk di kursi nomor 3D. Namun karena koondisinya drop sehingga diturunkan dari pesawat.

Darius sempat diperiksa tekanan darahnya di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara El Tari. Korban mengalami pusing saat berada dalam pesawat dengan nomor penerbangan 1959.

Koodinator Wilayah Kerja Pos KKP Bandara El Tari Kupang, dr Fany Jubida menjelaskan Darius ketika diantar petugas ke ruang KKP tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Kita belum tau apa penyebab dia meninggal dunia. Yang jelas harus dioutopsi dulu," katanya.

Fany menjelaskan, Darius bersama istrinya, Genoveva Ruru, anak dan sepupunya hendak berangkat ke Ende. Mereka masuk ke ruang tunggu keberangkatan, menunggu panggilan boarding, sekitar pukul 07.00 Wita.

Pada pukul 07.45 Wita, Darius beserta istri, anak dan sepupunya melaksanakan boarding menuju ke pesawat melalui gate (pintu) nomor 03.

Selanjutnya, pukul 07.50 Wita, masuk ke pesawat. Darius duduk di seat (kursi) nomor 3D, istrinya menempati kursi 3F, anak duduk di kursi 2D dan sepupunya menempati kursi 2F.

Fany mengatakan, pada pukul 07.55 Wita, Darius merasakan pusing dan menyenderkan kepalanya ke kursi depan.

Karena terlihat sakit, pramugari memangil petugas RAMP atas nama Boby Bulan untuk melaksanakan pemeriksaan di KKP karena kondisi korban sudah lemah.
Pukul 08.10 Wita, petugas RAMP menginfokan ke counter kemudian membawa wheelchair (kursi roda) untuk dibawa ke karantina.

Pukul 08.20 Wita, setelah sampai di KKP, petugas Kristian Y Taemnanu sempat melaksanakan tensi darah. Pukul 08.45 Wita, petugas KKP menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Tidak diketahui korban sedang sakit ataupun dalam proses pengobatan," kata Fany.

Kemudian, pada pukul 10.15 Wita, jenazah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Ully Kupang menggunakan mobil jenazah masjid Al Mujahidin untuk dilaksanakan pemeriksaan.

Peristiwa meninggalnya penumpang pesawat di Bandara El Tari bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Yohanes Ola Mukin (47) meninggal dunia di ruang tunggu keberangkatan, Rabu (15/1) sekitar pukul 14.30 Wita.

Warga Perumahan Puri Indah Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang ini merupakan penumpang pesawat Wings Air IW 1929 tujuan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Korban menghembuskan nafas terakhir setengah jam sebelum keberangkatan.
Yohanes sempat mengeluh kepada petugas di ruang keberangkatan Bandara El Tari bahwa dirinya sakit.

Kemudian Yohanes diantar menggunakan kursi roda ke KKP untuk diperiksa. Namun, nyawa pria asal Pulau Adonara itu tidak tertolong. (kk)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved