Ini Saran Dari Psikolog Untuk Orangtua Saat Anak Dibully Temannya

body shaming bukan hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak pun bisa mendapat perlakuan negatif ini.

Editor: Rosalina Woso
SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi remaja sedih( 

Ini Saran Dari  Psikolog Untuk Orangtua Saat Anak Dibully Temannya

POS-KUPANG.COM--Ini Saran Dari Psikolog Untuk Orangtua Saat Anak Dibully Temannya

Aktris Indonesia, Jessica Mila sempat mendapat olokan pada bentuk tubuhnya karena berat badannya naik hingga mencapai 78,8 kilogram.

Tapi, tenang.

Hal ini hanya dialami Jessica Mila kala memerankan Rara, seorang perempuan 28 tahun di film teranyarnya, Imperfect.

Film ini mengangkat isu body shaming (komentar negatif terhadap fisik orang lain).

Nah, yang mengkhawatirkan, body shaming bukan hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak pun bisa mendapat perlakuan negatif ini.

Misal, saat anak mulai masuk sekolah, dia akan bertemu dengan teman sepermainan yang beragam.

Salah satu keragaman yang ditemui adalah perbedaan bentuk fisik, mulai dari perbedaan ukuran tubuh, warna kulit, bentuk wajah, hingga jenis rambut.

Anak bisa saja merasa kaget dan bingung.

Wajar, sebab pada umumnya menerima suatu perbedaan bukanlah hal yang mudah untuk kerja otak manusia.

Celakanya, untuk anak-anak yang tidak terlatih menerima perbedaan semenjak dini, perbedaan tersebut bisa menyulitkanya dalam bersosial.

Anak-anak akan sulit menerima perbedaan orang lain, pun mereka juga akan sulit untuk menerima bahwa mereka berbeda dari orang lain.

Inilah yang memicu terjadinya body shaming. Ketika seorang anak melihat orang lain berbeda dari dirinya, ia secara otomatis merespon dan responnya bisa negatif.

Efek body shaming tak bisa dipandang enteng.

Bullying karena fisik bisa menimbulkan rasa deperesi.

Halaman
123
Sumber: Nova
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved