DBD Serang NTT
Sepanjang Bulan Januari, 30 Warga TTS Terkena DBD
Kepala Dinas Kesehatan TTS, dr. Irene Atte mengatakan, sepanjang Januari 2020, sebanyak 30 warga Kabupaten TTS terseranh DBD.
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte mengatakan, sepanjang Januari 2020, sebanyak 30 warga Kabupaten TTS terserang penyakit Demam Berdarah ( DBD). 27 pasien dirawat di RSUD Soe dan 3 pasien DBD lainnya dirawat di Puskesmas.
Saat ini, atau per 28 Januari, tidak ada pasien kasus DBD yang dirawat. Seluruh pasien DBD yang telah mendapatkan perawatan medis dinyatakan telah sembuh dan diijinkan pulang.
• Daerah Irigasi Meo Ao Labolewa Butuh Jembatan
"Untuk posisi saat ini pasien BDB di Kabupaten TTS kosong. Pasien yang sudah mendapatkan perawatan medis sudah sembuh dan diijinkan pulang," jelas dr. Irene kepada POS- KUPANG.COM, Selasa (28/1/2020) di ruang kerjanya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah pasien DBD diawal tahun 2020 mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan langkah pencegahan yang telah diambil Dinkes TTS berhasil.
Himbauan untuk menjaga pola hidup bersih dan melakukan pemantauan lewat garifis sistem kewaspadaan dini terbukti mampu menurunkan angka kasus BDB.
• Inilah Dana Revitalisasi dari Direktorat Pembinaan Bagi SMK Sadar Wisata Ruteng Tahun 2019
Untuk itu, dirinya menghimbau masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih serta melakukan 3M.
"Ingat 3M, dengan melakukan menguras tempat penampungan air, menutup wadah penampung air dan mengubur atau memusnahkan sampah yang bisa menampung air hujan," ingat dr. Irene.
Ditambahkan Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun, masyarakat diingatkan untuk menjaga pola hidup bersih guna mencegah timbulnya penyakit DBD. Memperhatikan asupan makanan, olahraga, serta beristirahat yang cukup.
Tidak lupa, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Pola hidup bersih dan gerakan 3M harus digalakkan untuk mencegah munculnya penyakit DBD," tambahnya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)