Penumpang dari Wilayah Endemis Virus Corona Periksa Tenggorokan di Bandara El Tari Kupang
Para penumpang dari wilayah endemis virus corona periksa tenggorokan di Bandara El Tari Kupang
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
dr. Fany Jubida, selaku Koodinator Wilayah Pos Bandara El Tari Kupang, diwawancarai POS-KUPANG.COM di sela pemeriksaan tersebut mengatakan, alat pendeteksi suhu badan tersebut sudah ada sejak dua tahun lalu, untuk mendeteksi kondisi kesehatan penumpang.
Menurutnya, alat ini tidak bisa memastikan bahwa si penumpang tengah mengidap penyakit atau virus tertentu.
"Itu berfungsi mendeteksi suhu tubuh, jika berada di atas 38 derajat celcius, diduga yang bersangkutan kondisi kesehatannya sedang tidak baik, maka selanjutnya, kita antar ke ruang wawancara untuk diwawancarai dokter. Kalau butuh penanganan khusus maka kita rujuk ke RS. Johanes," ungkapnya.
Namun, lanjutnya, tidak semua penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius berarti kondisi kesehatan yang bersangkutan sedang tidak baik.
Menurutnya, suhu tubuh seseorang bisa di atas normal, karena pengaruh handphone genggam, jadi saat pemeriksaan setiap penumpang meletakkan handphone di wadah yang sudah disediakan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)