Virus Corona
Mengapa Virus Corona Mengerikan? Diduga Laboratorium Senjata Biologi Pemusnah Massal Bocor
Virus Corona yang mengerikan diduga dari laboratorium pengembangan senjata pemusnah massal yang bocor. China dinilai ceroboh, Senjata makan tuan!
Virus tersebut diduga berasal dari laboratorium pengembangan senjata pemusnah massal yang bocor.
Pasalanya, Kota Wuhan diketahui merupakan pusat penelitian laboratorium untuk pengembangan virus baru, termasuk virus senjata biologi pemusnah massal.
• Mengerikan, Video Detik-detik Korban Virus Corona Berjatuhan di Jalanan China, Mirip Film Zombie
Diduga laboratorium mengalami kebocoran, hingga akhirnya menyebar dan menjadi 'senjata makan tuan' dengan korban rakyatnya sendiri.
Demikian, salah satu spekulasi yang mencuat. Sejumlah spekulasi terkait virus corona mengemuka terkait dengan daya jangkau virus mematikan yang tidak kalah dari SARS atau Ebola.
Soalnya, meski disampaikan keterangan dari sejumlah kalangan di Cina yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya, banyak kalangan yang meragukan anggapan itu.

• Mahasiswa Indonesia Kesulitan Makanan dan Terisolir, Kondisi Terkini Virus Corona di Wuhan, China
Soalnya, Wuhan adalah lokasi pengembangan dan penelitian dengan fasilitas laboratorium, yang diduga sedang meneliti virus baru.
Ternyata virus yang seharusnya bisa dilokalisasi hanya di wadah yang tertutup rapat di laboratorium itu malah bocor, sehingga menjangkiti manusia dan menular ke manusia lainnya.
Demikian pula dengan kasus sebelumnya seperti flu burung atau SARS, yang juga berasal dari Cina dan menular ke banyak pihak.
Bahkan memicu kepanikan dengan banyaknya pemusnahan unggas atau hewan lainnya.
• Virus Corona Mewabah, Anak Wali Kota Tarakan Kuliah Di China Diusir dari Apartemen & Terpaksa Pulang
Sebagaimana diungkap Daily Mail, dikutip Warta Kota, Sabtu (25/1/2020), pakar kesehatan terkemuka Amerika Serikat (AS) memperkirakan, coronavirus dapat membunuh 65 juta orang dalam setahun - peringatan senyap sudah diungkap, tiga bulan sebelum wabah di Cina terjadi.
Para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Health Security membuat prediksi menakutkan.
Model wabah hipotetis corona pada komputer dalam penelitian pada bulan Oktober 2020.
Penyakit yang menyergap hanya butuh 18 bulan untuk memusnahkan 65 juta orang di seluruh dunia.

Pakar kesehatan terkemuka AS memperkirakan virus corona bisa membunuh puluhan juta orang dalam peringatan dingin tiga bulan sebelum wabah mematikan di Cina.
Para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Health Security memodelkan pandemi hipotetis di komputer sebagai bagian dari penelitian Oktober lalu.
Simulasi tersebut memperkirakan, sejumlah 65 juta orang dari seluruh penjuru dunia akan musnah hanya dalam 18 bulan.