Fakultas Kedokteran Undana Gelar Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter, Ini Nama Dokter Baru

Fakultas Kedokteran Undana gelar pengambilan sumpah dan Pelantikan Dokter periode XXIV, ini nama dokter baru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nusa Cendana ( Undana) Kupang menggelar pengambilan sumpah dan pelantikan dokter periode XXIV, Januari 2020, Jumat (24/1/2020).

Pengambilan sumpah dan pelantikan dokter tersebut dilaksanakan sekira pukul 09.00 Wita di Rektorat Lama Undana Kupang Jl Adisucipto Penfui, Kota Kupang.

Sebanyak 12 dokter telah diambil sumpah dan dilantik menjadi dokter baru.

• Ini Perkembangan Kasus Pencabulan Bocah 3 Tahun yang Dicabuli Buruh di Kota Kupang

Ke-12 dokter tersebut yakni dr Agnes Konis, S.Ked, dr. Audini Berbasari, S.Ked, dr Christantio Brilian Richard Legoh, S.Ked, dr David Stephen Koamesah, S.Ked, dr Dionesia K. Making, S.Ked, dr Edwardus Thander Adar, S.Ked, dr Febrianto Elivas Haba Bunga, S.Ked, dr Monica Selviany Wulang, S.Ked, dr Natalia Maedy, S.Ked, dr Victomercy Ay Elyanor Haab, S.Ked, dr. Vindy Debora Verawaty Manik, S.Ked, dr Zuhaifah Inayah M S, S.Ked.

Hingga saat ini, total dokter jebolan FK Undana Kupang yang telah diambil sumpah dan dilantik selama 11 tahun terakhir sebanyak 280 dokter.

• Kapolsek Alak Pimpin Diversi Anak Dibawah Umur yang Lakukan Pengeroyokan

"Dalam usia ke-11 (FK Undana). Kali ini adalah penyelenggaraan sumpah dokter ke-24. Dan dokter yang telah disumpah hingga saat ini adalah sebanyak 280 dokter," kata Dekan FK Undana Kupang, dr. S. M. J. Koamesah, MMR., MMPK saat memberikan sambutan.

selain menyampaikan selamat kepada para dokter baru dan para orangtua wali, ia juga menyampaikan 3 nama dokter baru yang masuk dalam 3 besar ujian kompetensi dokter Indonesia.

Ketiga nama tersebut yakni, dr. David Stephen Koamesah, dr Febrianto Elivas Haba Bunga, dr Zuhaifah Inayah M S, S.Ked.

Dijelaskannya, saat ini dokter-dokter lulusan FK Undana telah tersebar di seluruh daerah di NTT, bahkan di Indonesia dan ada beberapa yang melanjutkan studi untuk spesialisasi.

"Tidak usah diragukan lagi kualitas kita sebagai FK sudah diakui dan diterima bukan saja nasional tetapi dunia internasional," katanya.

Kepada dokter baru, Koamesah berpesan agar para dokter harus menerapkan ilmu pengetahuan dan mengabdikan diri kepada masyarakat.

"Dengan berbekal ilmu baik hardcopy dan softcopy yang telah didapat, pakailah sebaik mungkin sehingga kalian bukan saja dipanggil dokter, akan tetapi kalian benar-benar layak memakai gelar profesi kemanusiaan yang mulia ini," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada para orangtua karena telah mempercayakan FK Undana sebagai tempat melanjutkan studi bagi anak-anaknya.

Menurutnya, para orangtua yang menyekolahkan anaknya di FK Undana merupakan orangtua yang istimewa karena belajar banyak yakni belajar kesabaran karena masa studi hingga 6 tahun.

Selanjutnya, para orangtua juga belajar arti pengorbanan baik materi dan lainnya dan belajar tanggung jawab.

"Sekarang semua orangtua bangga melihat anaknya, dibalik itu ada komitmen dan tanggung jawab yang luar biasa diteken orangtua," ujarnya

Para orangtua, lanjut Koamesah, juga belajar tentang manajemen kekhawatiran, bahkan manajemen stres karena setiap hari merasa khawatir bagaimana proses kuliah dan proses anak hingga dilantik menjadi dokter yang akan mengabdi bagi masyarakat dan bangsa.

"Orangtua juga belajar manajemen kasih sayang, bukan hanya belajar anaknya belajar hingga menjadi dokter, namun belajar mengasihi anak sesungguhnya karena dia tahu anaknya melakukan hal yang luar biasa dan terakhir, belajar bagaimana berharap pada pertolongan Tuhan," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan orangtua dokter baru, dr. Dickson Legoh, SpKJ dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika Undana karena telah berkontribusi besar hingga para dokter baru dilantik.

Menurutnya, saat anak-anak mereka dilantik menjadi dokter merupakan momentum bahagia orangtua.

Sebab, lanjut Dicson, para orangtua telah menyelesaikan satu fase yang menjadi tugas orangtua yakni melihat anaknya menyelesaikan studi.

"Hari ini merupakan hari bahagia untuk kami," kata Dicson yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata ini.

Para orangtua, kata Dikson, menyadari sulitnya menempuh pendidikan di FK Undana sehingga selalu membantu dan mendukung anaknya bukan secara materi saja, akan tetapi dengan doa yang tulus kepada Tuhan.

"Kamu (para dosen baru) telah berhasil dan berusaha keras dan telah membuktikan usaha kalian pada hari ini," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg Dominikus Minggu Mere, M.Kes usai kegiatan mengucapkan terima kasih kepada para perintis yang telah membuka FK Undana dan telah menghasilkan ratusan dokter dalam kurun waktu 11 tahun terakhir.

"Sudah 24 angkatan yang diambil sumpahnya. Undana memberikan andil besar bagi pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di NTT," katanya.

Pihaknya berharap para dokter yang dilantik dapat berkontribusi bagi pelayanan kesehatan di Indonesia, lebih khusus di Provinsi NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)