DPC PKB Lembata Siapkan Kader Bupati: 'Orang Lembata yang Tinggal di Lembata'

DPC PKB Lembata Siapkan Kader Bupati: 'Orang Lembata yang Tinggal di Lembata'

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Dewan Pengurus Cabang ( DPC) Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Kabupaten Lembata telah mengirim sinyal bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada periode mendatang.

Dengan modal empat kursi di DPRD Kabupaten Lembata saat ini, DPC PKB Kabupaten Lembata telah mempersiapkan kadernya untuk maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati nanti.

• Butuh Waktu Dua Bulan Evakuasi Bangkai KM Shimpo yang Tenggelam di Pelabuhan Lewoleba

Bahkan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Lembata, Ibrahim Begu menyatakan syarat kader pemimpin yang akan mereka usung adalah orang Lembata yang tinggal di Lembata.

"Kita cari kader yang sudah selesai dengan dirinya dan mau urus Lembata dan bukan yang urus dirinya sendiri. Kita cari orang Lembata sendiri jangan cari orang Lembata yang tinggal di luar. Jadi semua kader dan simpatisan di derah siap bekerja. Ini momen untuk rapatkan barisan dan soliditas," tegas Ibrahim Begu saat memberikan sambutannya dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PKB Kabupaten Lembata Tahun 2020 di Hotel Anisa, Sabtu (25/1/2020).

• Tanaman Jagung di Sikka Dimakan Ulat Gerayat

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lembata ini menambahkan secara umum pada pemilu 2019 lalu perolehan kursi PKB di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten melejit naik secara signifikan.

"Sejak PKB berdiri tidak pernah ada DPR pusat PKB dari NTT. Ada dua orang DPR RI dari NTT. Hampir semua ada di kabupaten ada kader PKB dan berada di kursi pimpinan. Ini semua karena kerja keras kader PKB. Oleh karena itu momentum hari ini jadi kesempatan untuk bangun soliditas karena perjalanan kita masih panjang pada 2022 dan 2024," tambah Begu.

Terkait pemilihan bupati dan wakil bupati Lembata periode mendatang, Begu menyebutkan PKB Lembata memang punya peluang besar karena berhasil menempati empat kursi di gedung Peten Ina.

"Sekarang orang mulai lirik dan ajak minum kopi. Kalau dulu kita diremehkan sekarang tidak lagi. PKB harus bisa," ungkap Begu seraya menambahkan ada peluang PKB berkoalisi dengan partai lainnya dalam pertarungan pilkada nanti.

Kepada Pos-Kupang.Com, Begu menuturkan semua kader PKB Lembata pada prinsipnya siap untuk bekerja di pilkada periode mendatang untuk kader yang diusung.

Secara pribadi, dia juga menegaskan calon yang akan memimpin Kabupaten Lembata periode mendatang harus orang Lembata yang tinggal di Lembata.

"Koalisi bisa, yang penting menguntungkan kita. Koalisi itu wajib karena kita tidak bisa sendiri," tandas Begu di sela-sela rapat kerja bertajuk
'Membangun Soliditas dan Solidaritas Sesama Kader Partai' itu.

Pernyataan Ibrahim Begu ini kembali ditegaskan oleh Anggota DPRD Lembata, Yosef Boli Muda saat ditemui Pos Kupang. Menurut Yosef, partainya memang mencari orang Lembata yang benar-benar mau mengurus Lembata dengan hati.

"Dia jangan pikir diri dulu, tapi memikirkan bagaimana masyarakat Lembata ini. Sebagai kader saya tentu satu suara dengan suara partai," ungkap Yos.

Hal senada juga diungkapkan kader muda PKB Lembata, Andreas Baha Lasar. Andeas menyebutkan pada prinsipnya pemimpin yang akan diusung itu harus tahu secara persis apa yang mau dibangun di Lembata, persoalan rakyat seperti apa dan potensi yang ada di Lembata itu apa. Semua pembangunan itu, kata Andreas, harus berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Apresiasi DPC PKB Kabupaten Lembata

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTT, Donatus Djo mengucapkan terima kasih dan apresiasinya karena PKB Kabupaten Lembata bisa meraih empat kursi di gedung rakyat. Akan tetapi dia mengingatkan kepada para kader supaya tidak cepat puas dulu dengan apa yang sudah diraih. Donatus ingin prestasi yang diraih itu bisa menjadi peletup untuk pencapaian ke di masa mendatang.

"Kalau semua satu suara orang dalam Lembata yang jadi bupati ya kenapa tidak, karena yang memilih kan orang lembata," tambahnya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Lembata, Simon Lake Odel, berharap solidaritas dan kebersamaan para simpatisan dan kader bisa terus terbina demi masyarakat Lembata.

DPC PKB Lembata memang berbangga karena pemilu lalu dengan kondisi seadanya, PKB sukses meraih empat kursi. Kata Simon Odel, pihaknya merasa bangga bercampur kaget karena ada kader yang bisa maju.

Lebih lanjut, kata Simon Odel, sikap oposisi dan kritik yang disampaikan selama ini kepada pemerintah tentunya berpijak pada semangat keberpihakan pada kebenaran dan keadilan.

Oleh karena itu, di hadapan para kader DPC PKB Kabupaten Lembata, Simon Odel juga menyinggung adanya proyek-proyek mangkrak, program jalan jalan ke ke luar darah, antriean BBM yang berkepanjangan dan masalah-masalah lainnya yang selama ini jadi momok pembangunan di Kabupaten Lembata. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO)