Modus Jadi Perwira TNI Gadungan Berpangkat Kapten, Pikat 4 Janda Muda, Ini Kronolis dan Tujuannya
Modus Jadi Perwira TNI Gadungan Berpangkat Kapten, Pikat 4 Janda Muda, Ini Kronolis dan Tujuannya
Total uang dari hasil penipuan tersebut bahkan mencapai puluhan juta rupiah.
2. Berganti-ganti nama
Sukamdi memang seorang penipu ulung.
Agar kedoknya tak terbongkar, kepada para teman wanitanya, Ia sering memperkenalkan diri dengan berganti ganti nama.
Kadang memakai nama Andi Saputro, Agung Setiawan, ataupun Angga Setiawan.
Supaya lebih meyakinkan, setiap mendatangi rumah korbannya, pria yang berstatus duda itu juga mengenakan seragam TNI berpangkat kapten.
• Sambut Imlek 2020, 25 Ucapan Selamat Selain Gong Xi Fa Cai, Ada Bahasa Mandarin, Inggris & Indonesia
• Nikita Mirzani Diboikot Semua Stasiun TV MNC Gara-gara ini, Sahabat Billy Saputra Bilang Bersyukur
• Imlek 2571 Tahun 2020 di Tahun Tikus Logam, Shio Kuda Hadapi Tantangan, Kambing Bernasib Baik
• Megawati Ultah ke - 73, Ini Sisi Lain Presien ke Lima RI yang Jarang Diketahui, Nyetir & Nasi Goreng
Lengkap dengan kartu tanda identitas palsu.

Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, didampingi Kasubag Humas Polres Bantul AKP Sulistyaningsih menunjukkan pelaku TNI gadungan dan sejumlah barang bukti. (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)
Mengakunya sebagai anggota dari 072 Pamungkas dengan jabatan Kasi Intel.
"Sehingga korban percaya, kalau tersangka anggota TNI," terangnya.
3. Kedok terbongkar
Diceritakan Riko, terbongkarnya kedok TNI Gadungan itu berawal ketika tersangka sering meminta uang kepada korbannya, yang merupakan janda berinisial H warga Sewon Bantul.
Total uang yang telah diserahkan kepada tersangka bahkan sudah mencapai Rp 36 juta.
Anak korban yang merasa janggal dengan calon ayahnya tirinya itu kemudian melaporkan kepada Kodim Bantul.
Setelah melalui penelusuran dan dipastikan Sukamdi merupakan TNI Gadungan, anggota TNI dari Kodim Bantul dan Koramil Kasihan langsung mengamankan tersangka di kontrakannya di Ngestiharjo, Kasihan.