Berita Pendidikan
Wow! 183 STKIP Citra Bakti Ngada Ikut PLP , Bentuk Sikap Profesional Keguruan
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( STKIP) Citra Bakti Ngada mengadakan Pengenalan Lapangan Persekolahan ( PLP) 1.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donovan
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( STKIP) Citra Bakti Ngada mengadakan pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan ( PLP) 1.
Kegiatan ini diikuti 183 mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada semester IV.
Pesertanya berasal dari beberapa program studi diantaranya program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan IPA, Pendidikan Musik, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) yang akan didistribusikan di Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
• Ganti Ketua Yayasan Servas Mario, Universitas San Pedro Diharap Lebih Maju
Kegiatan tersebut digelar di Aula STKIP Citra Bakti Ngada, Selasa (21/1).
Kegiatan PLP 1 merupakan muara dari program pendidikan yang telah dihayati dan dialami mahasiswa calon guru di bangku kuliah.
PLP 1 dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam rangka pembentukan profesionalisme guru yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai tuntutan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
• Pelatih PSM Makassar Dapat Restu Manajemen Untuk Depak Pemain, Siapa Saja Bakal Dilepas Bojan Hodak?
Ketua Panitia kegiatan, Patrisia Wa'u, M.Pd menyampaikan PLP 1 bagi mahasiswa calon guru perlu dilakukan sedini mungkin. Hal ini disebabkan pembentukan sikap profesional keguruan tidak dapat dilakukan dalam waktu sekejap.
"Pengenalan lapangan secara dini dapat dilakukan melalui kegiatan melaksanakan tugas-tugas tertentu ke sekolah tanpa mengurangi penugasan mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu untuk melakukan observasi di sekolah atau observasi kegiatan pembelajaran di kelas," jelas Patrisia.
Patrisia menyampaikan beberapa tujuan dari pembekalan PLP 1 itu sendiri yaitu; pertama, memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PLP 1.
• Rumah Abu Tiga Abad Lebih Berdiri di Kota Kupang, Warga Etnis Thionghoa Siap Sambut Imlek
Kedua, mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan sekolah yang akan dijadikan lokasi program PLP 1.
Ketiga, memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah. Keempat, memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga pendidikan.
Kelima, memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah. Keenam, memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah. Ketujuh, memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan program PLP 1.
"Tujuan lain dari kegiatan ini adalah mengembangkan kompetensi pedagogis, keperibadian, profesional dan sosial," tegas Patrisia.
• Penyesuaian Upah KIP NTT Tunggu Revisi DPA Dinas Kominfo NTT
Patrisia menyebutkan materi PLP 1 kali ini adalah sejumlah mata pelatihan yang terkait dengan tugas-tugas mengajar dan tugas-tugas lainnya yang diberikan kepada mahasiswa calon guru dengan sistem bertahap terpadu yang berlandaskan kemitraan agar mereka mampu memperagakan sikap, pengetahuan, dan keterampilan keguruan dalam situasi nyata yang berlaku dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah.
"Adapun materi yang diberikan pada peserta adalah; gambaran umum PLP 1, standar pelayanan minimum PLP 1, sistematika penulisan laporan. Materi ini dibawakan oleh dosen STKIP Citra Bakti Ngada oleh Emanuel Ruba, dan kawan-kawan," sebut Patrisia.