Breaking News

Berita Pendidikan

Ganti Ketua Yayasan Servas Mario, Universitas San Pedro Diharap Lebih Maju

Pengurus Yayasan Servas Mario Foundation diganti. Pendeta Yonson Dethan menjadi Ketua Yayasan menggantikan Pati Mario Servasius.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Apolonia Matilde
Oby Lewanmeru
Rektor Universitas San Pedro, Pater. Bertolomeus Bolong, memberikan keterangan 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Pengurus Yayasan Servas Mario Foundation diganti. Pendeta (Pdt). Yonson Dethan menjadi Ketua Yayasan menggantikan Servas Mario Pati , Ph. D.

"Jadi ada pergantian personel saja sedangkan nama yayasannya dan badan hukum tetap. Orang saja yang berubah sedangkan badan hukum yayasan tetap sama," kata Salah Satu Pembina Yayasan Servas Mario, Albert Riwu Kore, kepada wartawan, Selasa (21/1).

Turut hadir memberikan keterangan, Wakil Rektor I Universitas San Pedro, Yohanes Bataona, S. Fil, M. Pd dan Ketua BEM Universitas San Pedro, Jansen.

Rumah Abu Tiga Abad Lebih Berdiri di Kota Kupang, Warga Etnis Thionghoa Siap Sambut Imlek

Menurut Albert, Pdt. Yonson menggantikan Pati Servasius sebagai Ketua Yayasan Servas Mario.

Menurutnya, proses tersebut hanya pengalihan manajemen atau alih kelola dan pengelola ini termasuk mengelola Universitas San Pedro.

"Jadi semua proses sudah berlangsung dan alih kelola ini juga dilakukan lewat notaris. Karena itu, saya dan pak Yonson juga ikut ambil bagian, "katanya.

Pati Mario Servasius mengatakan, pada 17 Januari 2020 semua alih kelola telah dilakukan, termasuk pergantian ketua yayasan.

Penyesuaian Upah KIP NTT Tunggu Revisi DPA Dinas Kominfo NTT

"Kita alihkan ke pengurus baru dan saya harapkan di tangan pengurus baru ini, semua manajemen dapat berjalan dengan baik," kata Servasius.

Rektor Universitas San Pedro, Pater Dr. Bertolomeus Bolong,OCD, M.Si mengatakan, dengan adanya alih kelola itu diharapkan kampus San Pedro bisa maju dan lebih baik.

"Adanya organ yayasan dan manajemen yang baru, tentu dengan gagasan baru pula, maka lembaga ini diharapkan dapat berkembang dalam membina masyarakat NTT," kata Pater Berto.

Dikatakan, Universitas San Pedro menjalankan fungsi tri dharma perguruan tinggi secara aman dan lancar.

Lihat Modus Oknum Polisi Pangkat AKBP & Mantan Kombes Minta Rp 250 Juta Untuk Loloskan Calon Bintara

"Kita aman-aman saja, bahkan dalam waktu dekat, akan lakukan dengan wisuda pertama.

Perlu diketahui, bahwa kami tidak bawa label seperti label yayasan pendeta, rektor pastor dan sebagainya.

Tapi yang kami harapkan lembaga ini menjadi perguruan tinggi yang menyumbang mutu manusia NTT dalam membangun NTT," katanya.

Ketua Yayasan Servas Mario, Yonson Dethan mengatakan, bersama pengurus yayasan bertekad menyiapkan generasi bangsa NTT yang berbeda dan berkualitas.

"Kita ingin menyiapkan sarjana yang berbeda. Menyiapkan kader bangsa anak NTT yang baik," kata Yonson. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved