Bursa Capres 2024
Prabowo Santai Tanggapi Isyarat Jokowi Soal Sandiaga Uno Jadi Presiden di 2024
Pernyataan Presiden Jokowi yang mengisyaratkan Sandiaga Uno jadi Presiden di 2024 ditanggapi santai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Ia pun menyebutkan, Jokowi tidak memiliki kapasitas untuk menentukan calon presiden (capres) yang akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"(Capres) partai yang menentukan, bukan Pak Jokowi," kata Pangi.
"Pak Jokowi tidak bisa (menentukan) kecuali Pak Jokowi ketua partai atau pengurus partai," sambngnya.

Menurutnya, saat ini pun masih terlalu dini untuk membahas Pilpres 2024.
"Sebenarnya terlalu subuh membahas pengganti beliau di tahun 2024, masih jauh, sebenarnya nggak etis," kata Pangi.
"Pemerintahan ini saja belum jelas," tambahnya.
Namun, Pangi menyebutkan, Sandiaga tetap memiliki potensi untuk maju dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, Sandi sudah memiliki modal karena sudah pernah bertarung di Pilpres 2019 lalu.

"Beliau (Sandi) kan pernah bertarung, setidaknya dia punya popularitas, sudah dikenal masyarakat, sudah punya modal lah untuk bertarung," tutur Pangi.
"Kalau pun tidak jadi capres, jadi cawapres pun masih ada peluang tahun depan," tambahnya.
Selain itu, menurut Pangi, sosok Sandi yang dipandang sebagai tokoh anak muda dan bercitra baik juga akan menjadi modalnya.
Tanggapan Sandiaga Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno pun menyampaikan tanggapannya terkait pernyataan Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menilai Jokowi hanya berkelakar saat mengisyaratkan dirinya bakal menang pada Pilpres 2024.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi, atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya," kata Sandiaga.