PSK Tak Kuat Layani Nafsu Pelanggan Pakai Obat Kuat, 2 Hari 2 Malam Non Stop, Tewas
Derita Pekerja Seks Komersial (PSK) tak kuat layani nafsu pelanggan yang memakai obat kuat berujung maut.
Namun, dalam perjalanan R dinyatakan meninggal dunia.
"Korban diamankan oleh masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit"
"Dalam perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Jumat (17/1/2020).
5. Pengaruh Obat Kuat

AKBP Muhammad Joni menjelaskan, pelaku dalam pengaruh obat kuat saat melakukan pembunuhan terhadap teman kencannya.
"Pada saat berhubungan intim dilaksanakan, yang bersangkutan si laki-laki karena minum obat-obatan, jadi tidak menemukan titik klimaks pada hubungan intim tersebut"
"Yang bersangkutan (korban) meminta istirahat, si korban sudah dalam keadaan lelah," ungkap Muhammad Joni, Jumat (17/1/2020).
6. Saling Mengenal
Kapolres Bogor Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan pelaku RA dan korban R sudah saling mengenal.
Bahkan, kata dia, transaksi prostitusi yang dilakukan keduanya bukan pertama kali.
"Dengan bayaran kurang lebih per orangnya Rp 500 ribu. Villa tersebut disewa seharga Rp 450 ribuan per malam," kata Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Jumat (17/1/2020).
Sementara Kapolsek Megamendung AKP Budi Santoso menambahkan bahwa mengaku kesehariannya sebagai pedagang bakso tusuk atau cilok.
"Korban orang Cianjur. Pelaku orang Majalengka, pekerjaanya jualan cilok sama minuman jahe," kata Budi.
7. Pelaku Tertangkap
Dua hari setelah insiden tersebut polisi berhasil menangkap pelaku RA di kawasan Bandung, Jawa Barat.