Berita Tamu Kita

Tamu Kita: Marcu Buana Mba'u: Jadi Pelayan Masyarakat TTS

Ikuti wawancara Wartawan Pos Kupang, Dion Kota, dengan Ketua DPRD TTS Marcu Mba'u di kediamannya beberapa waktu lalu.

Penulis: Dion Kota | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi keluarga
Marcu Buana Mba'u, bersama istri dan anak 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Masa lalu adalah cerita, dan masa depan adalah rahasia.

Tak seorang pun bisa mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Entah baik atau buruk, semua yang ada di masa depan adalah rahasia Tuhan.

Dan hari ini adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa depan. Apa yang kamu lakukan hari ini akan menentukan apa yang akan kamu dapatkan di masa depan.

Masa depan merupakan milik semua orang. Entah dia terlahir sempurna atau terlahir dengan keterbatasan fisik.

Ikaporatim Kupang Gelar Misa Inkulturasi, Ini Yang Dilakukan

Masa depan harus diperjuangkan mulai hari ini, karena masa depan datang begitu cepat.

Di masa lalu, tak ada yang pernah menyangka seorang bocah dari Desa Tuasene, Kecamatan Mollo Selatan dengan keterbatasan fisik pada kakinya  distabilitas hari ini bisa menjadi Ketua DPRD Kabupaten TTS.

Pria yang pada tahun 1986 diserang Polio hingga sempat tak bisa berjalan, kini menjadi pucuk pimpinan lembaga wakil rakyat di Kabupaten TTS.

Tak disangka pria yang menghabiskan waktu 10 tahun di bangku kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi kini bisa menjadi salah satu orang penting di Kabupaten TTS.

Lina Meninggal Dunia, Putri Delina Terima Warisan Rumah dan Salon, Ini yang Didapat Rizky Febian

Dia adalah Ketua DPRD Kabupaten TTS periode 2019-2024, Marcu Buana Mba'u, SE.

Kondisi fisik yang tak sempurna justru memberikan semangat ganda baginya untuk berpacu mengejar prestasi.

Namun keajaiban itu terjadi. Lewat bantuan doa dari seorang hamba Tuhan, Marcu akhirnya bisa berjalan kembali. Walau langkah kakinya tak seperti dulu lagi.

Penyakit polio menyebabkan pertumbuhan kakinya tak normal. Kaki kirinya bahkan tak bisa diangkat dan tak kuat menahan berat bobot tubuhnya.

Dalam beraktivitas sehari-hari, Marcu hanya mengandalkan kekuatan kaki kanannya untuk menopang tubuhnya dan berjalan.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved