Dinas PU Kupang Siap "Pasang Kuda-kuda" Percepat Pelelangan Paket Proyek

Pihak Dinas PU Kabupaten Kupang siap "pasang kuda-kuda" dalam hal pelelangan paket proyek

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Plt Sekda Kabupaten Kupang, Joni Nomseo 

POS KUPANG.COM | OELAMASI -  Pihak Dinas PU Kabupaten Kupang siap "pasang kuda-kuda" dalam hal pelelangan paket proyek.

Dinas ini akan segera mempelajari item proyek yang akan dilelang untuk selanjutnya disampaikan ke LPSE untuk diumumkan. Percepatan proses pelelangan ini sesuai penegasan Bupati Kupang bahwa setelah menerima DPA maka segera ditindaklanjuti.

Kepala Dinas PU Kabupaten Kupang, Joni Nomseo menyampaikan hal ini kepada wartawan di Oelamasi, Senin (20/1/2020).

Anggota DPRD Kota Kupang Dukung Langkah Pemkot, Enam Unit Alfamart Sudah Ditutup

Joni menjelaskan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang, secara resmi telah menerima DPA.

Terkait DPA yang sudah ada itu, Dinas PU yang merupakan salah satu OPD teknis yang berurusan dengan proyek infrastruktur, maka wajib hukumnya untuk segera mengambil langkah cepat dalam hal pelelangan.

Mendapat Dukungan Sejumlah Parpol, Christofel Praing Tegaskan Belum Mengundurkan Diri dari ASN

"Sesuai arahan Pak bupati bahwa harus segera tindaklanjuti dengan pelajari DPA lalu urus pengumuman pelelangan. Kita tahun 2020 tidak banyak cuma 10 paket tapi ruas jalannya yang panjang baik DAK maupun DAU," katanya.

Sebelumnya diberitakan, OPD lingkup Pemkab Kupang telah menerima DPA. Kepada pimpinan OPD diharapkan segera pelajari DPA dan ditindaklanjuti dengan memasukan item proyek yang akan dilelang ke bagian LPSE secepatnya. Tidak boleh ada yang menunda-tunda karena DPA itu ibarat Alkitab kecil bagi OPD.

Bupati Kupang, Korinus Masneno dihadapan Wabup, Jerry Manafe, para asisten, pimpinan OPD dan para camat disela-sela penyerahan DPA, Jumat (17/1/2020) memberikan wanti-wanti.

Dikatakan Bupati Korinus, saat ini secara resmi semua OPD telah menerima DPA tahun 2020. DPA itu dinilainya sebagai Alkitab kecil bagi OPD sehingga setelah diserahkan dirinya segera dipelajari.

"DPA itu Alkitab kecil. Setelah terima, pulang dan pelajari alkitab kecil bagi OPD itu. Pahami dan susun jadwal kerja. Jangan serahkan habis pikir urus jalan-jalan. Kemudian saat pelaporan buat bendahara susah," tegas Masneno.

Dirinya menyarankan untuk berhati-hati dalam penggunaan dana APBD. Hindari penggunaan yang tidak perlu dan tidak tercantum dalam DPA agar tidak menyulitkan diri sendiri.

"Ada persoalan internal diselesaikan baik-baik. Pimpinan OPD saya harapkan mampu membangun koordinasi bersama pejabat eselon setingkat dbawahnya," ujar Masneno.

Mantan Wabup Kupang ini meminta pimpinan OPD segera merencanakan jadwal untuk menyampaikan jenis pekerjaan yang harus dilelang ke LPSE untuk diumumkan. Hal ini penting agar proses lelang dan tender proyek tidak terjadi saat akhir tahun anggaran sehingga dilakukan penunjukan langsung. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved