Kebakaran di Lasiana Kota Kupang

3 Unit Damkar Kota Kupang dan 4 Mobil Tangki Air Padamkan Kebakaran di Lasiana

Sebanyak 3 unit Damkar Kota Kupang dan 4 mobil tangki air padamkan kebakaran di Lasiana

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana usai kebakaran di Jln Alfa Omega RT 13 RW 3 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (20/1/2020) Wita. 

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di lokasi kejadian menyebutkan rumah kebakaran diketahui oleh seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun bernama Rey Nawagala yang juga menghuni rumah tersebut.

Sebelum kejadian, Rey makan siang sambil bermain dengan ibunya Getreda di dalam rumah.

Sang ibu selanjutnya pergi ke kamar mandi dan tak berselang lama, Rey Nawagala berteriak 'ada api' yang bersumber dari pohon natal yang dipajang di ruang tamu.

Teriakkan Rey saat itu membangunkan sang kakek, Kornelis Nawagala yang juga ayah kandung Bripka Taroci Nawagala. Kornelis saat itu sementara tidur siang di kamar bagian belakang rumah.

Mendengar teriakkan Rey, Kornelis langsung bergegas ke ruang tamu dan mendapati api sudah membakar sofa dan barang lainnya di ruang tamu.

Kornelis selanjutnya Kornelis berteriak dan sejumlah warga sekitar TKP berdatangan untuk mengeluarkan barang dari dalam rumah.

Warga juga berusaha mengeluarkan barang dari 5 kamar kos yang dibangun tepat di samping rumah.

Usaha warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil hingga mobil pemadam kebakaran sebanyak 3 unit dibantu 3 unit mobil tangki air datang membantu memadamkan api.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 Wita

Yansen Naru (19), yang melihat langsung kejadian mengaku, dirinya berada di dalam kamar kos saat kejadian.

Diakuinya, ia juga mendengar Rey Nawagala berteriak 'ada api' yang semakin membesar.

Ia pun bergegas menuju titik api di ruang tamu, namun ia hanya melihat kobaran api mulai 'menjilat' plafon rumah dan kepulan asap hitam membumbung tinggi.

"Saya diminta untuk kasih mati kontak meteran listrik, tapi saya tidak tahu ada di mana letaknya karena baru satu hari di Kupang, saya ada liburan ke sini," kata pemuda asal Kabupaten Ngada di lokasi kejadian.

Yansen saat itu melihat kobaran api berasal dari pohon Natal yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 1.5 meter di sudut ruang tamu.

"Saya dengar ada percikan api, jadi saya cari meteran tapi tidak tahu, makanya saya hanya bantu untuk selamatan barang," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved