Komisioner KPU terjaring OTT KPK

Balik Mengamuk, PDIP Laporkan Tim KPK hingga Soroti Dokumen Bocor Pasca Kantornya Batal Digeledah

PDIP melakukan perlawanan balik atas langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berupaya menggeledah kantornya.

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
logo KPK dan PDIP 

"Pada saat saya buka, map tersebut berisi selembar kertas yang bertuliskan surat perintah penyelidikan KPK dengan nomor 146/01/12/2019, tertanggal 20 Desember 2019 yang ditandatangani Ketua KPK Agus Rahardjo," ujarnya. 

4. KPK Sebut Tak Ada Pegawai KPK Bernama Novel Yudi Harahap

Ketua WP KPK Yudi Purnomo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Ketua WP KPK Yudi Purnomo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)

Menanggapi cerita Masinton soal adanya seorang bernama Novel Yudi Harahap, Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo memastikan tak ada pegawai KPK bernama Novel Yudi Harahap.

"Namanya memang hampir mirip dengan nama saya Yudi Purnomo Harahap, tapi tidak ada kata 'Novel' di depan nama saya," kata Yudi dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2020) dikutip dari Kompas.com. 

Yudi menjelaskan, ia sedang tidak berada di Jakarta sejak Senin (13/1/2020) lalu.

Ia juga mengaku tidak terlibat dalam pengusutan kasus dugaan suap yang melibatkan komisioner KPU, baik sebagai penyelidik ataupun penyidik.

Yudi mengatakan, ia siap dikonfrontasi dengan Masinton untuk meluruskan isu tersebut.

Ia juga mengaku tak mengetahui alasan Masinton menyebut nama Novel Yudi Harahap sebagai orang yang membocorkan sprinlidik.

"Saya tidak mengetahui apa motif dari orang yang mengaku namanya mirip dengan nama saya tersebut. Apabila keterangan saya dibutuhkan oleh Dewas KPK untuk dikonfrontir dengan Bang Masinton, maka saya bersedia," kata Yudi.

(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: WartaKota, Kompas.com/Ardito Ramadhan/Ihsanuddin)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved