Anies Digugat Korban Banjir Rp 42 Miliar, Ahok Jadi Tamu Kerhormatan dan Pembicara di Abu Dhabi

Anies Digugat Korban Banjir Rp 42 Miliar, Ahok Jadi Tamu Kerhormatan dan Pembicara di Abu Dhabi

Editor: Alfred Dama
Twitter
Ahok Sebagai Pembicara di Atlantic Council Global Energy Forum 2020” yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab 11 Januari 2020 

Namun juga terjadi dibeberapa wilayah seperti Banten dan Jawa Barat.

Ia menyebutkan jika wilayah tersebut justru mengalami dampak yang lebih parah dibanding Jakarta.

Karena itulah Anies Baswedan merasa bingung mengapa hanya dirinya yang mengalami sentimen negatif dari masyarakat di dunia maya.

"Kenyataannya Indonesia sedang mengalami tantangan cuaca yang luar biasa.

Kalau di Jawa bagian Barat, dari mulai Bekasi sampai Lebak (di Banten)," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

"Sayangnya, tidak semua dapat perhatian dalam percakapan (di dunia maya)," tambahnya menjelaskan.

Dibandingkan wilayah lain, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengklaim, banjir yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu tak sampai merusak sejumlah fasilitas umum dan menimbulkan longsor seperti yang terjadi di Kabupaten Bogor dan Lebak.

"Coba dicek berapa jembatan yang hilang di banyak tempat. Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada," kata Anies.

Didesak Mundur karena Dianggap Tak Becus Tangani Banjir, Anies Pilih Fokus Kerja

Banjir besar yang melanda sebagian wilayah Jakarta di awal tahun 2020 menimbulkan kerugian yang tak sedikit bagi warganya.

Tak hanya materi, banjir yang terjadi sejak 1 Januari lalu juga menimbulkan korban jiwa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mencatat, jumlah korban jiwa akibat banjir besar yang melanda Jakarta di awal tahun 2020 ini mencapai 9 orang.

Bencana banjir ini pun menimbulkan sentimen negatif bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di jagat dunia maya.

Bahkan, sempat muncul tagar (#) di media sosial twitter yang mendesak Anies mundur dari jabatannya.

Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dinilai tidak becus mengurus Jakarta sehingga banjir besar menerjang ibu kota sejak 1 Januari lalu.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved