Kapolres Kupang Akui Ada Pelemparan Puskesmas Oepoli

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

POS KUPANG.COM I OELAMASI--Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung, S.H, SIK, M.Si  mengakui ada kejadian pelemparan oleh oknum tak bertanggung jawab terhadap Klinik Puskesmas Oepoli, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang pada tanggal 12 Januari 2020 malam.

Kasus pelemparan ini diduga ada masalah pribadi lalu antar warga di kawasan puskesmas itu dan sebagian warga berlindung di puskesmas.

Aldinan RJH Manurung dikondirmasi Pos Kupang, Selasa (14/1/2020) malam tidak secara detail menjelaskan mengenai kronologi kejadiannya.

• Kapolres Ariasandy: Sepanjang Tahun 2019, Per 2 Minggu di TTS Satu Anak Korban Kekerasan Seksual

"Penyebabnya masalah pribadi warga sekitar puskesmas, kemudian mereka saling lempar dan berlindung di dalam puskesmas. Sudah dalam penanganan Polsek Amfoang Timur," kata Aldinan dalam pesan Whatshapp kepada Pos Kupang.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, pada tanggal 12 Januari 2020 malam, telah terjadi pelemparan Klinik Puskesmas Oepoli.  Padahal ada pasien yang tengah dirawat didalamnya dimana 2 orang ibu mau melahirkan dan 1 warga sedang diinfus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr. Robert Amaheka mengatakan belum mendapatkan laporan atas peristiwa tersebut. Namun dia membenarkan kalau mengikuti kasus pelemparan itu melalui media sosial.

"Saya memang belum dapat laporan cuma ada baca di media sosial. Sekarang tengah ditangani polsek jadi kita serahkan proses hukum pada polisi. Apa yang jadi porsi polisi kita hormati dan soal pasien kalau mengalami trauma maka kita evakuasi agar dirawat secara baik," katanya.