Apa yang Terjadi di Balik Kebakaran Hutan yang Melanda Australia dan Memakan Korban Hingga Hari Ini?

"10 juta orang terperangkap api, ratusan ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka, 24 orang meninggal terbakar, 500 juta binatang mati terbakar."

Editor: Agustinus Sape
Supplied: Belinda Attree
Ribuan sapi tewas dalam kebakaran hutan dan semak di Australia. 

Sejauh ini sudah lebih dari 5 juta hektar lahan yang terbakar. Dari sisi jumlah mungkin terlihat besar, namun luas benua Australia adalah 769 juta hektar.

Dibandingkan dengan pulau Kalimantan, Australia 10 kali lebih luas.

Ada banyak kawasan di Australia yang tidak dihuni orang, sehingga saat kebakaran terjadi api akan dibiarkan oleh petugas.

Hanya ketika kebakaran mengancam daerah pemukiman, pihak berwenang akan memberikan peringatan dan memerintahkan evakuasi bila situasi dianggap sangat berbahaya.

Sejauh ini di tahun 2019 sampai sekarang, kebakaran hutan ini belum berdampak atau terjadi di dekat kota-kota besar di Australia seperti Sydney, Melbourne, Brisbane dan yang lain.

Kabut asap dari kebakaran juga sudah mencapai Melbourne, sehingga selama dua hari kualitas udara kota ini berada di tingkat berbahaya atau tidak sehat.

Kota lain, seperti Sydney dan ibukota Australia, Canberra juga diliputi kabut asap selama beberapa waktu.

Sejauh ini, kehidupan di kota-kota besar Australia berjalan normal dengan kualitas kehidupan tidak berubah banyak.

Salah satu kegiatan olahraga terbesar yang akan diselenggarakan adalah turnamen tenis Australia Terbuka yang akan dimulai 20 Januari mendatang.

Sudah ada pendapat kemungkinan turnamen ditunda, bila keadaan memburuk, terutama kemungkinan kabut asap yang mempengaruh penampilan pemain. Namun saat ini turmanen pemanasan di berbagai kota tetap digelar dan tidak mengalami gangguan.

Sumber: ABC News Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved