Lima Tahun Jadi Menteri, Ternyata Segini Jumlah Kapal China yang Ditenggelamkan Susi, Lihat Datanya
Lima Tahun Jadi Menteri, Ternyata Segini Jumlah Kapal China yang Ditenggelamkan Susi Pudjiastuti, Lihat Datanya
Susi komentari Natuna
Sebelumnya, dalam kasus pelanggaran kapal China di Natuna Utara, Susi menyebut langkah diplomatis untuk menjaga hubungan baik kedua negara dinilai kurang tepat. Perlu dipisahkan antara investasi dan illegal fishing.
"Pisahkan dan bedakan Pencurian Ikan dengan Investasi!. Bedakan pencurian ikan dengan persahabatan antar negara," tegas Susi seperti dikutip Kompas.com dari akun twitter resminya.
Menurut pemilik maskapai Susi Air ini, apa yang dilakukan China dengan sengaja melindungi aktivitas penangkapan kapal nelayan mereka di Natuna jelas melanggar kedaulatan Indonesia.
Dalam hubungan bilateral Indonesia-China, lanjut Susi, perlu ada pemisahan tegas dengan pelanggaran kedaulatan.
Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar exclusive economic zone (ZEE) Indonesia dan melakukan kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUUF).
"Tangkap dan tenggelamkan kapal yg melakukan IUUF. Tidak ada cara lain. Wilayah EEZ kita diakui UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea). Bila dari tahun 2015 sampai dengan pertengahan 2019 bisa membuat mereka tidak berani masuk ke wilayah ZEE kita. Kenapa hal yang sama tidak bisa kita lakukan sekarang," tulis Susi. (Kompas.com/Muhammad Idris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Jadi Menteri, Berapa Kapal China Ditenggelamkan Susi?",