Angin Kencang Melanda NTT
Cuaca Ekstrem, Pemkab Alor Imbau Masyarakat Waspada Jika Bepergian
Saat Cuaca Ekstrem, Pemkab Alor mengimbau Masyarakat Waspada jika hendak bepergian
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Saat Cuaca Ekstrem, Pemkab Alor mengimbau Masyarakat Waspada jika hendak bepergian
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kabupaten Alor ( Pemkab Alor) mengimbau kepada seluruh warga Alor agar mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Warga juga diminta waspada penuh jika hendak bepergian.
Hal ini disampaikan Sekda Alor, Hopni Bukang, S.H, Minggu (5/1/2020).
Menurut Hopni, Pemkab Alor terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai adanya cuaca ekstrem.
• Korban Meninggal Tertimpa Pohon di Alor Ternyata Plt Sekretaris DPRD Alor Amin Singko
"Kita imbau masyarakat supaya waspada, jika bepergian baik melalui darat ,laut maupun udara," kata Hopni.
Dijelaskan, semua instansi terkait juga diminta tetap berkoordinasi apabila terjadi bencana.
"Kejadian pohon atau dahan yang patah ini kita harapkan jangan terulang. Karena itu, pohon-pohon besar yang ada di pemukiman atau tepi jalan supaya dipangkas atau ditebang agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama," ujarnya.
• BREAKING NEWS: di Alor Seorang Warga Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang
Untuk diketahui, Plt. Sekwan Alor, Amin Singko meninggal dunia akibat tertimpa dahan pohom mangga pada Sabtu (4/1/2020).
Dahan pohon yang patah itu akibat adanya angin kencang yang melanda Kalabahi dan sekitarnya.
Menurut Hopni, bencana angin di Alor pada Sabtu (4/1/2020) sempat memakan korban. Korban meninggal itu adalah Plt Sekwan Alor, Amin Singko.
"Korban tertimpa dahan pohon mangga yang patah saat angin kencang. Nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia," kata Hopni.
Dia menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban bersama istri melintas salah satu ruas jalan di Kalabahi. Tiba-tiba dahan pohon mangga patah dan menimpa korban bersama istri.
"Saat kejadian, korban bersama istri baru saja pulang belanja di Pasar Kadelang. Dahan pohon mangga yang patah itu akibat angin kencang," katanya.
Dikatakan, jenazah korban sudah dimakamkan secara kedinasan.
Untuk diketahui angin kencang yang melanda beberapa wilayah di NTT termasuk di Kabupaten Alor sempat memakan korban. Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertindih pohon.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/1/2020).
Kepala Pelaksana BPBD NTT, Thomas Bangke, S.E,M.Si Minggu (5/1/2020) mengatakan, akibat angin kencang yang terjadi di Kabupaten Alor, menyebabkan ada dahan pohon yang roboh menimpa warga dan meninggal.
"Ada satu korban dilaporkan meninggal dunia karena tertindih dahan pohon yang patah," kata Thomas.
Dia menjelaskan, sesuai laporan warga yang meninggal itu melintas jalan raya di Kota Kalabahi dan tiba-tiba ada dahan pohon yang roboh dan menimpa korban.
"Nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia," katanya.
Dikatakan, sesuai rilis dari BMKG menyebutkan dua hari kedepan,masih terjadi cuaca ekstrem terutama hujan disertai angin kencang dan gelombang laut.
"Karena itu, kita terus imbau masyarakat NTT untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
