Kakek ini Dihampiri Harimau di Jalan, Perilaku Macan Bikin Keheranan

Seorang pria lanjut usia alias kakek nyaris mati tegang karena dihampiri seekor harimau. Ajaibnya, nyawa kakek itu selamat dan tanpa luka sedikitpu

Editor: Ferry Ndoen
SURYAMALANG.COM/kolase Siakap Keli/Pixabay
Kakek Nyaris Mati Tegang Dihampiri Harimau, Perilaku Macan yang Tak Terduga Bikin Warga Keheranan 

POS KUPANG.COM-- - Seorang pria lanjut usia alias kakek nyaris mati tegang karena dihampiri seekor harimau. 

Ajaibnya, nyawa kakek itu selamat dan tanpa luka sedikitpun akibat perilaku tak terduga binatang buas itu. 

Sementara, video detik-detik kakek dihampiri harimau tersebut langsung viral di facebook khususnya netizen Malaysia. 

Ya, insiden menegangkan itu terjadi di Kampung Besul Lama, Bukit Besi, Dungun, Malaysia.

Akibatnya, peristiwa tersebut mengundang kecemasan publik di jalan raya Hulu Dungun.

Ibu-ibu Majelis Taqlim Bernyanyi Saat Misa Syukur Natal di Kanwil Kemenag NTT

Detik-detik kakek dihampiri harimau (Siakap Keli)
Meski sempat membuat heboh warga di jalan, namun menurut penuturan sang kakek, harimau tersebut hanya menjilat pipinya saja. 

Setelah itu, harimau tersebut beranjak pergi tanpa meninggalkan goresan luka di tubuh sang kakek sedikitpun. 

Melansir dari Bernama, Direktur Terengganu dari Departemen Perlindungan Satwa Liar (Peirkanan), Dr. Abdul Malek Mohd Yusuf, mengatakan telah menerima laporan resmi mengenai kemunculan harimau tersebut pada 11.30 siang.

Ibu-ibu Majelis Taqlim Bernyanyi Saat Misa Syukur Natal di Kanwil Kemenag NTT

Menurut Dr. Abdul Malek, pihak berwenang akan segera ke lokasi.

Tak hanya itu, pihak berwenang juga akan melakukan proses perburuan harimau.

Pihak berwenang masih menyelidiki guna mengidentifikasi asal-usul harimau.

Ilustrasi harimau. (Pixabay)
Mereka juga berharap masyarakat tidak menyebarkan informasi palsu.

Di saat yang sama, banyak dari Netizen yang menyatakan simpati kepada sang harimau dan meminta piihak berwenang untuk tidak melukainya.

Beberapa Netizen meminta pihak berwenang untuk tidak menyakiti sang "Harta Negara".

Beberapa lagi memaklumi bahwa harimau tersebut menuju pemukiman manusia dikarenakan sumber makanan di hutan berkurang.

Sementara beberapa yang lain, mengomentari dengan heran, bahwa sebagai seekor harimau tidak lazim untuk tidak mengejar mangsanya.

MENGEJUTKAN : Arema FC Lepas 11 Pemain, Ini Daftar Nama Pemain Baru yang Masuk Incaran

Dua Kasus Serupa di Indonesia 

1. Kisah Katemin di Sumatera Selatan

Pengalaman serupa juga terjadi di Sumatera Selatan dan dialami warga bernama Katemin, warga Dusun V Sidodadi, Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim.

Katemin bertemu dengan sang raja rimba yang saat itu berkeliaran di perkebunan warga di wilayah Kabupaten Muaraenim.

Katemin menceritakan kejadian saat dirinya berhadapan langsung dengan seekor harimau buas.

Saat itu ia sedang menyetek kopi.

"Sekitar pukul 17.00 WIB,, saya sedang menyetek kopi dikebun saya yang berdampingan dengan kebun Sulis, dan tiba-tiba saya mendengar suara ranting diinjak," katanya dikutip dari Tribun Sumsel (30/12/2019).

Saat menoleh, Katemin pun kaget mendapati seekor harimau ada dihadapannya.

"Saat saya menoleh ternyata ada harimau dengan posisi dagu dan dadanya menyentuh tanah sementara kakinya masih berdiri," katanya.

Jarak Katemin dengan harimau itu sangat dekat.

Hanya berjarak sekitar 60 cm!

Katemin menyebut jika panjang tubuh harimau tersebut sekitar 2 meter dengan tatapan mata tajam mengarah kepadanya.

Iran Umumkan Pengganti Jendral Qasem, AS Kirim 3.500 Tentara Tambahan

Meski ketakutan, Katemin mencoba memberanikan diri dan mendekati harimau.

"Saya melangkah kedepan dua langkah, harimau-nya juga melangkahkan kakinya dua langkah. Matanya melotot dan kumisnya langsung berdiri, panjangnya sekitar 2 meter, saat dia (harimau) melotot mata, saya pun tetap kuatkan diri menatapnya," ujar Katemin.

Ia lantas mencoba berbicara dengan harimau tersebut.

"Aku dak nganggu kau, kau jangan ganggu aku, aku disini nyari makan, kau silahkan nyari makan ditempat lain," kata Katemin mengulang ucapannya ketika ia bertemu dengan harimau.

Pasrah, hanya itu yang ada di benak Katemin saat itu.

Ia hanya berharap diberi keselamatan oleh Sang Maha Kuasa.

Setelah berbicara demikian, Katemin perlahan mundur dan menjauh dari harimau itu.

Dengan posisi tubuh tetap berhadapan dengan harimau dan terus menatap matanya.

"Saya berdoa, 'Ya Allah beri aku keselamatan', saya terus mundur, lalu saya lihat dia hanya diam dan kemudian langsung menjauh, dari kejauhan saya lihat dia pergi dan mengarah ke pemandian," katanya.

Setelah harimau itu pergi, katemin pun segera pulang.

Ia memberitahu warga dan memperingatkan mereka tentang kemunculan harimau buas.

"Setelah saya melihat harimau, langsung pulang dan memberitahu orang rumah agar anak-anak jangan berkeliaran diluar karena ada harimau dan saya pun melaporkannya ke Kadus (Kepala Dusun)," katanya.

2. Kisah Mardian di Riau 

Berbeda dengan kisah Katemin yang lolos tanpa perlawanan, di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau permuda bernama Mardian harus berkelahi di tengah hutan.

Hal itu bermula saat seekor harimau menyerang Mardian berusia 31 tahun. 

Pria tersebut adalah warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Penjelasan dari Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kapolsek Gaung Iptu Walsum, Sabtu (2/2//2019) malam, menyebutkan peristiwa nahas itu bermula ketika Mardian bersama sama dengan Bujang dan Nahar bekerja mengolah kayu di hutan di Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung.

Detik-detik Harimau Terkam Pencari Kayu, Dicengkram, Lolos Dibantu Teman, Telinga Nyaris Putus. Harimau sumatera dalam keadaan bunting ditemukan mati akibat jerat di kawasan SM Rimbang Baling di Desa Muara Lembu, Kabupaten Kuasing, Riau, Rabu (25/9/2019). (Dok. BBKSDA Riau(KOMPAS.com/IDON TANJUNG))
Saat asyik bekerja, kata Iptu Walsum, tiba-tiba Mardian berteriak meminta tolong.

"Suaranya terdengar sangat keras," ucapnya.

Iptu Walsum juga menceritakan, saat itu, Bujang dan Nahar berada terpisah beberapa meter dari Mardian.

Melihat koleganya diterkam Harimau, Bujang segera berusaha membantu Mardian dengan menggunakan tangan kosong dan melemparkan potongan kayu ke arah harimau tersebut.

Sementara Nahar bergegas pergi mencari bantuan.

“Tidak lama Nahar datang bersama dengan Edi, saat itu saudara Mardian masih dalam terkaman harimau tersebut dan mengalami luka gigitan binatang buas pada bagian punggung belakang sebelah kanan dan luka gigitan pada bagian kepala,” ujar Kapolsek Gaung Iptu Walsum, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 22.50 WIB.

Kondisi Mardian yang berkelahi dengan harimau di dalam hutan. Ia Dicengkram, tetapi bisa lolos setelah berkelahi. Telinga Nyaris Putus. Korban Mardian dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan, Riau, Sabtu (2/3/2019). (tribunpekanbaru/odie)
Lebih lanjut Kapolsek mengisahkan, pada saat kejadian nahas itu, Mardian melakukan perlawanan dengan cara menendang harimau tersebut sehingga harimau melepaskannya dari cengkraman.

"Selanjutnya Bujang langsung menyelamatkan Mardian dan meninggalkan TKP untuk menyelamatkan diri," pungkasnya.

Korban pun langsung di larikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Berdasarkan pantauan Tribun Pekanbaru di RSUD Puri Husada, kondisi korban Mardian sangat memprihatinkan dengan luka berat di bagian wajah, kepala dan tubuh.

Sedangkan telinga korban nyaris putus dengan luka serius di bagian dada, punggung, lengan kiri dan kanan.

Kakek Nyaris Mati Tegang Dihampiri Harimau, Perilaku Macan yang Tak Terduga Bikin Warga Keheranan
Kakek Nyaris Mati Tegang Dihampiri Harimau, Perilaku Macan yang Tak Terduga Bikin Warga Keheranan (SURYAMALANG.COM/kolase Siakap Keli/Pixabay)
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved